Tak ayal, sikap rendah hati dan pernyataan bijak itu meredan potensi gesekan antara anggota yang merasa tersinggung karena insiden pelecehan kue HUT TNI itu.
Tidur di Kampung Kampung Untuk Cek KKB papua
Saat bertugas sebagai Pangdam XVIII/Kasuari, diketahui Mayjen TNI Gabriel Lema juga turun ke jantung jantung lokasi warga untuk memastikan keamaan masyarakat.
Mayjen TNI Gabriel Lema mengaku dirinya sampai turun dan tidur di beberapa kampung termasuk di Kabupaten Maybrat Papua Barat Daya untuk memantau gangguan keamaan dan teror oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.
Ia mengklaim situasi keamanan di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, telah aman dari KKB Papua.
"Saya mau sampaikan terus terang Maybrat aman, saya nyatakan itu di dalam gereja," ungkap Gabriel dengan nada tegas seperti dilansir dari Tribunpapuabarat.com.
"Pangdam XVIII/Kasuari adalah wajah Gubernur dan Kapolda Papua Barat, jadi Maybrat saya nyatakan aman," tuturnya.
"Kita harus mengintropeksi secara keseluruhan dan permasalahan ini harus dibicarakan bersama." Olehnya itu, Mayjen TNI Gabriel Lema meminta agar semua pihak harus saling mendukung untuk semua orang bisa menerima itu.
"Hingga basodara yang masih berlainan (ideologi) maka kita ajak pelan-pelan untuk memahami NKRI," jelasnya
Adapun Mayjen TNI Gabriel Lema mengemban tugas Pangdam XVIII Kasuari, Papua Barat menggantikan pangdam sebelumnya Mayjen I Nyoman Cantiasa yang dimutasi menjadi Pangkogabwilhan III.
Serah terima jabatan (Sertijab) pangdam Kasuari dilakukan dalam apel bersama dan penyerahan risalah Pangdam di Lapangan Makodam Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Rabu, 2 Februari 2022 lalu.
Mayjen TNI Gabriel Lema menjabat resmi menerima tongkat estafet kepemimpinan sebagai Pangdam XVIII/Kasuari ke-4. (*)
Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS