POS-KUPANG.COM - TANGGAL 3 Desember setiap tahun diperingati sebagai Hari Bakti Pekerjaan Umum ( Hari Bakti PU). Tahun 2023 ini diperingati sebagai Hari Bakti PU ke-78.
Hari Bakti PU yang diperingati setiap tanggal 3 Desember untuk mengenang sejarah peristiwa gugurnya pemuda/sekelompok petugas PU saat mempertahankan Gedung Departement Van Verkeer En Waterstaat atau sekarang Gedung Sate Bandung dari serangan sekutu pada 3 Desember 1945.
Nama mereka kemudian dikenang sebagai Pahlawan Sapta Taruna. Berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja Nomor: 58/KPTS/MENKO/1965, tanggal 27 November 1965, ditetapkanlah 3 Desember sebagai Hari Bakti PU.
Untuk Hari Bakti PU ke-78 tanggal 3 Desember 2023 ini, tema yang diangkat adalah Water for Shared Prosperity (Air untuk Kemakmuran Bersama). Ini merupakan tema umum dalam rangka kegiatan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada Mei 2024 mendatang.
Bagaimana relevansi tema ini dengan kondisi global saat ini? Bagaimana aplikasinya di balai atau lembaga masing-masing, dan apa yang dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan infrastruktur yang sudah dibangun? Berikut komentar mereka:
Agustinus Junianto, ST, MT, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional NTT
Tema Hari Bakti PU ke-78 tahun ini perlu digaungkan dari sekarang untuk membangkitkan kesadaran masyarakat bahwa penggunaan air itu sangat penting. Air harus dijaga agar bisa diakses secara melimpah dan tidak terkontaminasi. Tantangan yang dihadapi saat ini bagaimana bisa mengatasi polusi air sehingga air yang distribusi dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Walapun tugas kami di BPJN NTT mengurus jalan. Tapi dalam konteks akses distribusi dan kualitas air kami lakukan kerja sama dengan Balai Sungai. Misalnya kalau Balai Jalan mau bangun jalan lewat sungai, kami koordinasi dengan Balai Sungai.
Baca juga: Hari Bhakti PU Ke- 78, Kisahkan Kembali Perjuangan Heroik 7 Pegawai PU Pertahankan Gedung Sate
Sesuai ketentuan, 50 meter dari arah hulu dan hilir jadi wewenang Balai Jalan untuk amankan DAS-nya. Lewat dari itu koordinasi dengan Balai lainnya, serta koordinasi dengan Dinas PUPR NTT dan kabupaten/kota.
Perayaan Hari Bakti PU yang kami laksanakan tiap tahun untuk menumbuhkan semangat perjuangan, disiplin, rasa solidaritas, dan kekeluargaan antar sesama balai, dalam melanjutkan apa yang jadi perjuangan pahlawan dalam bidang infrastruktur.
Kita berharap infrastruktur yang sudah kita bangun baik jalan maupun jembatan berguna bagi masyarakat NTT. Ini Juga untuk menjaga wajah Indonesia di wilayah perbatasan dengan negara Timor Leste.
Tahun 2023 kami juga bangun inpres jalan daerah (IJD) dengan total dana Rp 800-an miliar. Dana ini dialokasikan pada 29 paket fisik dan 8 paket pengawasan. Panjang jalan daerah yang dibangun dengan dana IJD 222,78 km dengan 1 paket jembatan yang panjangnya 140 km, yaitu Jembatan Liliba. (kas)
Fernando Rajagukguk, S.ST, MT, Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II NTT
Tema Hari Bakti PU ke-78 untuk mempertegas pentingnya air sebagai sumber daya vital yang harus tersedia bagi semua orang.
Melihat tantangan global terkait ketersediaan air bersih, tema ini mencerminkan upaya untuk mencapai kemakmuran bersama melalui pengelolaan air yang bertanggungjawab dan berkelanjutan.