Berita Malaka

Integrasi Program JKN dan BPJS Kesehatan Malaka Capai Target Maksimal Hingga 100,10 Persen

Penulis: Novianus L.Berek
Editor: Oby Lewanmeru
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KESEPAKATAN - Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, SH, MH menerima Nota Kesepakatan dan Rencana Kerja dari Kepala BPJS Kesehatan Cabang Atambua dr. Sarwita Meuseke.

Sementara itu data Nota Kesepakatan dan Rencana Kerja, data jumlah peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Pemda Malaka  hasil rekonsiliasi bulan Juli sebanyak 18.191 peserta, Jumlah total kuota PBPU Pemda berdasarkan anggaran 2023 yang belum terserap 18. 297 jiwa.

"Berarti data PBPU menunggak  4.757 peserta dengan rincian Kelas I sebanyak 357 peserta, Kelas II sebanyak 496 peserta dan Kelas III sebanyak 3.904 peserta. Sedangkan BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) Non Aktif sebanyak 28.408 peserta dari total 112. 630 peserta PBI terdaftar," rinci dr. Sarwita.

Hadir dalam kegiatan ini, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Direktur RSPP Betun, Camat dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Malaka serta Pemangku Kepentingan Utama BPJS Kesehatan kabupaten Malaka.

 

Sebagai informasi Universal Health Coverage merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.

Pada tanggal 14 Maret 2023 Pemerintah Kabupaten Malaka bersama 334 Kabupaten dan Kota se-Indonesia menerima UHC Awards dari Wakil Presiden RI sebagai bentuk penghargaan kepada Pemda yang telah mencapai cakupan kepesertaan minimal 95 persen peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari total jumlah penduduk dan telah mengintegrasikan program Jamkesda ke JKN. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkini