POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Leo Kleden SVD dengan judul Sabarnya Belaskasih Tuhan: Membiarkan Gandum dan Ilalang Tumbuh Bersama-sama.
RP. Leo Kleden menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Kebijaksanaan 12: 13.16-19, bacaan kedua Roma 8: 26-27, dan bacaan Injil Matius 13: 24-30 (singkat).
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu Biasa XVI Minggu 23 Juli 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
1. Kesabaran belaskasih Tuhan diungkapkan oleh Kitab Kebijaksanaan dalam Bacaan Pertama, "Engkau, Penguasa yang kuat, mengadili dengan belaskasihan dan dengan sangat murah hati memperlakukan kami" (12: 18).
"Anak-anak-Mu Kauberi harapan yang baik ini: Apabila mereka berdosa, Kauberikan kesempatan untuk bertobat" (12: 19b).
2. Kesabaran belaskasih Tuhan inilah yang dilukiskan Yesus dalam perumpamaan tentang gandum dan ilalang.
Di tanah Palestina ada sejenis rumput yang nampak persis sama seperti gandum. Perbedaan baru tampak waktu mereka berbulir.
Karena itulah tuan kebun membiarkan mereka tumbuh bersama sampai musim panen. Waktu itu gandum dihimpun dalam lumbung, sedangkan lalang dikumpulkan untuk dibakar.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 23 Juli 2023, Basmi Habis Benih Buruk Sampai ke Akar-akarnya
3. Tuhan membiarkan semua manusia, entah yang baik maupun yang jahat, hidup bersama dalam masyarakat.
Tuhan menerbitkan matahari bagi orang baik dan orang jahat, dan menurunkan hujan bagi orang benar dan tidak benar.
Ia memberi kesempatan semusim saja daur hidup kepada orang yang baik untuk menghasilkan buah-buah kebajikan, dan peluang kepada orang jahat untuk bertobat dan berbuat baik.
4. Kalau ilalang dari kodratnya tetap lalang dan tidak pernah berubah jadi gandum, manusia dalam kemerdekaannya bisa beralih dari yang jahat kepada yang baik dan menjadi kudus.
5. Karena itu kita mohon semoga Tuhan memampukan kita yang lemah ini dengan daya kekuatan Roh Kudus menjadi manusia yang baik.
Rasul Paulus menulis, "Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan" (Rm 8: 16).
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 23 Juli 2023, Biarkanlah Keduanya Bertumbuh