Polres Flores Timur Amankan Sepeda Motor Racing di Malam Pergantian Tahun

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA- Kelakuan pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot racing ditertibkan aparat Polres Flores Timur saat malam pergantian tahun 2022.

Sepeda motor bersuara bising umumnya dikendarai kalangan remaja. Mereka bahkan melintasi jalanan tanpa menggunakan helm. Wartawan juga menyaksikan beberapa pengendara ugal-ugalan meski aspal cukup licin akibat diguyur hujan.

Di kompleks Pertokoan Larantuka, polisi lalu lintas dipimpin Kasat Lantas Polres Flotim ,  Iptu Lorensius Daton mengarahkan sejumlah pengendara ke pinggir jalan.

Sepeda motor yang terbukti melanggar tata tertib itu langsung ditahan aparat.

Selanjutnya, polisi memberikan nasihat, menahan kunci motor, dan memintanya mengganti knalpot sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) di Mapolres Flores Timur pada 1 Januari 2023.

Baca juga: Konser Musik dan Pertunjukan Kembang Api Meriahkan Malam Pergantian Tahun di Labuan Bajo

"Selamat malam pak, darimana dan mau kemana? Kenapa gunakan knalpot ini (racing)? Besok ambil di Kantor Polisi," ucap seorang petugas berseragam Lantas ketika menahan salah satu pengendara.

Selain mengamankan sepeda motor berknalpot tak sesuai standar SNI, polisi juga mengamankan kendaraan yang tak memiliki lampu lantaran sangat berpotensi terjadi kecelakaan.

Menurut Kapolres Flores Timur, AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika, sebanyak 200 personel dikerahkan untuk mengamankan malam pergantian tahun di sejumlah titik keramaian.

"Dari awal memang kita sudah melakukan operasi lilin turangga pengamanan Natal dan Tahun Baru. Sekitar 200 personil yang kita libatkan dalam pengamanan ini," ujarnya kepada wartawan.

Ia mengatakan, pengamanan juga melibatkan sejumlah instansi seperti, Kodim 1624 Flores Timur, Sat Pol PP, dan Dinas Perhubungan Flores Timur.

Baca juga: Tahun Baru 2023, Umat Hindu NTT Doakan Warga Terdampak Bencana Banjir dan Longsor 

Pihaknya sudah menyediakan tiga pos pelayanan pengamanan dan satu pos terpadu di Pelabuhan dan Bandara dengan tujuan mengontrol mobilisasi penduduk yang keluar maupun masuk Kota Larantuka.

AKBP Joni memberikan peringatan kepada masyarakat agar selalu menjaga ketertiban di tempat tinggal masing-masing. Ia berharap tidak ada euforia berlebihan saat detik-detik Tahun Baru.

"Kita merayakan dengan tertib, kemudian menghindari hal-hal yang malah mengganggu masyarakat lainnya yang mengurangi kekhusyukan," tandasnya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS