KUPANG, POS KUPANG.COM - Pengurus Kerukunan Keluarga Besar Maumere (KKBM) Kupang dilantik untuk masa bhakti periode 2022-2025. Pelantikan pengurus KKBM Kupang diawali dengan misa yang dipimpin Uskup Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu dan dihadiri Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, Ketua DPRD NTT, Emelia J Nomleni, Penjabat Walikota Kupang, Goerge Hadjoh, Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga, pimpinan OPD tingkat Provinsi NTT dan Kota Kupang, serta undangan lainnya berlangsung di Aula El Tari Kupang, Jumat 30 September 2022.
Baca juga: Anggota DPRD Kota Kupang Temui BPK, Minta Gaji P3K Dianggarkan dan Dibayar
Pelantikan pengurus KKBM Kupang mengusung tema 'Perkokoh Solidaritas Orang Maumere Kupang yang Maju dan Melayani'. Hadir juga warga Diaspora Maumere di Kupang yang tergabung dalam berbagai kelompok arisan dan dimeriahkan dengan tarian dan musik gong waning serta musik kampung. Pelantikan diawali dengan misa yang dipimpin oleh Uskup Maumere Mgr. Edwaldus M. Sedu didampingi lima pastor dan dimeriahkan koor dari paduan suara San Jose.
PantauanPOS-KUPANG.COM, para tamu yang hadir menggunakan pakaian dengan balutan adat Maumere. Seusai misa, acara pelantikan dimulai dan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars BKKBM yang dinyanyikan oleh Paduan Suara San Jose.
Adapun dalam acar tersebut, para perwakilan KKBM melakukan pengalungan kepada Gubernur NTT, Ketua DPRD Provinsi NTT, dan Penjabat Walikota Kupang.
Dalam sambutannya, Gubernur NTT, Viktor Bungtili Laiskodat mengajak warga KKBM Kupang untuk menanam sorgum, kelor dan jagung. Jika tidak Gubernur tidak akan hadir lagi pada acara-acara KKBM. Pada pelantikan kemarin, Gubernur Viktor harus meninggalkan sementara kegiatan mendampingi Menteri PUPR yang sedang kunjungan kerja di Kupang untuk memberikan sambutan pada acara tersebut.
Baca juga: Dampak Pandemi Covid-19, 17 Peserta Didik SMPN 11 Kota Kupang Sulit Dalam KBM
"Orang Maumere yang di Kupang harus memberikan partisipasi nyata dalam pembangunan. Seperti menanam sorgum, kelor dan jagung untuk menghadapi ancaman global kirisis pangan. Orang tua juga harus mengajarkan anak-anaknya supaya jangan terlalu asik dengan media sosial. Ajarkan anak untuk bekerja," pinta Gubernur Laiskodat.
Sedangkan Uskup Maumere dalam kotbahnya mengingatkan warga KKBM Kupang untuk selalu menjaga soliditas baik dengan paguyuban sesama orang Maumere maupun dengan paguyuban lain dalam bingkai cinta kasih. Warga KKBM juga harus peduli terhadap sesama yang membutuhkan bantuan tanpa memandang suku, agama dan ras.
Ketua baru KKBM, Agustinus Bajo, mengatakan ia tidak menyangka ia akan menjadi ketua. Tapi, tugas yang diembankan kepadanya akan ia terima sebagai bagian dari panggilan hidup untuk mewujudkan misi sosial dan kemanusiaan yang juga merupakan misi KKBM.
Ia mengaku berat untuk melakukan tugas tersebut, tapi ia minta dukungan dari semua Keluarga Maumere untuk bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
"Dengan semangat gotong- royong, mimpi besar kita bersama akan menjadi kenyataan" ujarnya Jumat, (30/9).
Agustinus mengatakan kedepannya, pengurus KKBM yang baru akan terus bergerak, melanjutkan tugas dan kerja yang sudah dimulai oleh para pendahulu.
Baca juga: Kejari Kota Kupang Musnahkan Barang Bukti Uang Palsu dan Narkotika
Ia menerangkan KKBM memiliki dua misi utama, yaitu untuk ekonomi dan sosial.
"Kami akan membuat koperasi konsumsi untuk melayani kebutuhan sembako sehari-hari, ini salah satu cara mewujudkan misi ekonomi kami. Sedangkan untuk misi sosial, kami akan mengadakan pengobatan gratis untuk anggota dan masyarakat Maumere," ujar dia.
Ketua KKBM periode 2022-2025 ini berharapan dalam kepemimpinannya ini semuanya jadi baik, bersatu, berbuka hati, dan terus mempertahankan kebersamaan.
Ketua KKBM periode 2019-2022, Theo da Cunha dalam sambutannya mengatakan rasa terima kasih kepada semua yang telah berperan aktif selama masa kepemimpinannya.
"Selama tiga tahun saya menjabat, saya merasakan kebersamaan dari semua pihak dalam menjalankan organisasi serta program-program yang direncanakan," kata Theo.
Harapannya untuk ketua yang terpilih periode 2/22-2025 ini bisa melanjutkan hal yang telah dibuat sehingga memberikan dampak baik bagi keluarga Maumere yang ada di Kupang serta semua orang.
Baca juga: Jelang Pelantikan Pengurus, KKBM Berdialog Dengan Wagub NTT dan Penjabat Wali Kota Kupang
Ketua Dewan Penasihat, Kristo Blasin saat melantik pengurus mengingatkan akan totalitas kerja dan selalu menjaga soliditas serta menjalankan roda organisasi sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
Usai pelantikan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acarsurat yang dilakukan oleh Ketua KKBM Periode 2022-2025 dan Sekretaris Jendral KKBM periode yang sama, Fidelis N. Nogor, disaksikan oleh Ketua DPRD Provinsi NTT, Emelia Julia Nomleni.
Adapun pemutaran video kilas balik perjalanan KKBM Kupang setea oleh Kristo Blasin sebagai ketua dewan penasihat dan Fidel Nogor sebagai sekretaris umum mewakili pengurus baru disaksikan Ketua DPRD NTT, Emelia J Nomleni.
Baca juga: Pengusaha Sumur Bor di Kota Kupang Keberatan Penetapan Pajak 20 Persen
Pantauan Pos Kupang, acara tersebut sekaligus sebagai tempat peluncuran aplikasi pendaftaran dan pendataan anggota KKBM Kupang secara online. Acara pelantikan juga dimeriahkan pameran kuliner hasil UMKM warga KKBM Kupang.
KKBM merupakan rumah besar orang Maumere di Kupang, tempat semua kekuatan, sumber daya dan jejaring sosial kemasyarakatan dipadupadankan. Untuk saling menolong, peka, peduli dan melayani sebagai sesama anak Nian Tanah Sikka di Kota Kupang dalam urusan suka maupun duka.
Sejak awal berdirinya tahun 1986 oleh para sesepuh, KKBM ini belum banyak orang Maumere mau bergabung secara sukarela dan total karena image sebuah ormas masih dipandang sinis saat itu.
Sejumlah upaya dilakukan meski akhirnya lambat laun wadah ini bergerak apa adanya, tanpa ada suatu sentuhan sosial yang berarti karena tekanan situasi politik saat itu.
Pada tahun 2011, melalui Gerakan Rakyat Sikka Bangkit (RAKKIT Kupang) yang dimotori oleh jurnalis-jurnalis muda asal Maumere di Kota Kupang, Kornelis Nita, Gerardus Manyela, Kristo Embu dan Fidelis Nogor maka wadah KKBM Kupang itu mulai dihidupkan lagi. ( Theresa Irene Tapung/Marni Adijayatri Labu Ipi)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS