Timor Tengah Utara Terkini

YFMG Bantu Dua Unit Sumur Bor, Atasi Persoalan Air Bersih di Kampung Maumolo Kabupaten TTU 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SUMUR BOR - Yayasan Felix Maria Go (YFMG) menyalurkan bantuan sumur bor bagi warga Kampung Maumolo, Kelurahan Bansone, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Selama ini masyarakat setempat dilanda persoalan air bersih.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 


POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU -  Yayasan Felix Maria Go (YFMG) menyalurkan bantuan sumur bor bagi warga Kampung Maumolo, Kelurahan Bansone, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Selama ini masyarakat setempat dilanda persoalan air bersih.

Sebelumnya, terdapat beberapa sumber mata air yang ada di Kampung Maumolo. Namun, beberapa tahun terakhir, mata air tersebut mengalami kekeringan di musim kemarau.

Kondisi ini menyebabkan masyarakat mengalami persoalan serius tentang air bersih. Kampung Maumolo sebelumnya merupakan salah satu wilayah penyuplai sayur untuk masyarakat Kota Kefamenanu. Namun, saat ini julukan tersebut tinggal kenangan.

Owner YFMG, Fransiscus Go kembali membangkitkan julukan dan semangat untuk para petani di kampung itu. Tak tanggung-tanggung, sebanyak dua titik sumur yang dibor berkat bantuan dari YMFG. 

KEBUN SAYUR - Warga memanfaatkan sumur bor yang dibangun YFMG untuk kebutuhan pertanian dan menanam sayur.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Minggu 24 Agustus 2024, satu unit sumur bor telah tuntas dibangun dan sudah dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Sementara satu unit sumur bor lainnya sedang dalam proses pengeboran.

Berdasarkan informasi, sumur bor kedua ini telah tuntas dikerjakan. Saat ini tenaga teknis sedang berupaya menyedot air kotor yang mengendap di dalam sumur itu.

Sumur bor ini, dibangun tepat di samping rumah warga. Selain untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, sumur bor ini juga bisa dimanfaatkan untuk menanam sayur.

Saat diwawancarai, seorang warga bernama Andarias Elu mengatakan, krisis air bersih ini berdampak pada ekonomi masyarakat di Kampung Maumolo. Sayur-sayuran sebagai tulang punggung pendapatan masyarakat kini tak lagi menjadi harapan.

Masyarakat setempat terpaksa menimba air dari kali yang jaraknya cukup jauh dari pemukiman mereka. Beberapa orang warga kesulitan membeli air yang dijual mobil tangki air.

Beberapa kali telah diupayakan pengeboran sumur di wilayah tersebut. Namun, tidak ditemukan sumber mata air meskipun terdeteksi oleh alat yang digunakan untuk mendeteksi sumber mata air.

Sebanyak dua titik sumur sempat dilakukan pengeboran dan ditemukan sumber mata air. Meskipun demikian, air tersebut dimanfaatkan beberapa pekan saja kemudian mengering.

Tidak hanya mengalami krisis air bersih. Masyarakat Kampung Maumolo juga mengeluhkan kondisi akses jalan yang rusak parah.

Salah satu pengurus YFMG Kefamenanu, Maria Yoneta Go, mengatakan, melalui yayasan YFMG telah melakukan banyak aksi sosial untuk masyarakat di Provinsi NTT. Tidak hanya di Provinsi NTT, Fransiscus Go juga fokus membantu meningkatkan pendidikan masyarakat di Pulau Jawa dan beberapa wilayah di Indonesia.

Meskipun demikian, kata Maria, Fransiscus selalu berprinsip bahwa berbuat kebaikan tidak harus diketahui oleh khalayak ramai. Berbuat baik harus baik dalam dirinya sendiri.

Halaman
12

Berita Terkini