POS-KUPANG.COM - Setegar-tegarnya Irjen Ferdy Sambo menghadapi kasus yang kini membelenggunya, ternyata hatinya hancur berkeping-keping ketika mengingat nasib anak-anaknya. Belenggu yang dihadapi Irjen Ferdy Sambo adalah kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan bersama beberapa saksi lain.
Mantan Kadiv Propam Polri itu pun menetes air mata, manakala menyampaikan pesan ini kepada anak-
anaknya. Apalagi sudah beberapa pekan, Irjen Ferdy Sambo tak pernah lagi bersua dengan si buah hati.
Momen haru itu mengemuka ketika Ketua LPAI ( Lembaga Perlindungan Anak Indonesia ), Seto Mulyadi atau biasa
disapa Kak Seto, datang dan menjenguknya di Mako Brimob.
Awalnya, kedatangan Kak Seto yang menjenguknya di Mako Brimob, disambut biasa oleh Irjen Ferdy Sambo.
Namun tak lama berselang, ketika Irjen Ferdy Sambo hendak menyampaikan pesan kepada anak-anaknya, suasana pun seketika berubah.
Baca juga: Gara-gara Ferdy Sambo, Satu Kompi Polisi Kena Getah, Aryanto Sutadi:Singgung Perintah yang Tak Benar
Irjen Ferdy Sambo menangis. Ia tak sanggup membendung air matanya saat menyampaikan pesan kepada anak-anaknya melalui Seto Mulyadi atau yang biasa disapa Kak Seto.
Ada pun pesan yang disampaikan Ferdy Sambo, adalah meminta anak-anaknya, terlebih kepada dua anak laki-lakinya, untuk terus berusaha mewujudkan cita-cita menjadi polisi.
Kaka Seto pun menerima pesan Ferdy Sambo itu untuk selanjutnya disampaikan kepada anak-anaknya.
Sejatinya, kedatangan Kak Seto ke Mako Brimob di Depok, dalam rangka meminta izin kepada Irjen Ferdy Sambo untuk memberikan perlindungan kepada anak-anaknya.
Dalam pesannya, Kak Seto mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo meminta anak-anaknya untuk mengambil hal positif dari orangtuanya.
Walau pun fakta yang dihadapi saat ini, adalah Ferdy Sambo telah ditetapkan jadi tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dan terancam hukuman mati.
Kepada anak-anaknya, Ferdy Sambo berpesan agar tetap melanjutkan cita-cita.
"Tetap melanjutkan cita-citanya untuk anak yang nomor dua dan nomor tiga, ingin menjadi polisi. Jadi tetap melanjutkan cita-citanya dan mengambil yang positif dari orang tuanya," kata Kak Seto kepada wartawan, Selasa 23 Agustus 2022 malam.
Baca juga: Pengamat Hukum Unwira Kupang Mikhael Feka: KPK Perlu Dalami Dugaan Suap ke LPSK Oleh Ferdy Sambo
Kak Seto menyebutkan bahwa Ferdy Sambo juga berpesan kepada anak-anaknya agar tetap tegar menghadapi
perundungan, walau hal itu berat untuk dihadapi.
Perundungan kepada anak-anak itu, gara-gara kesalahan teramat sangat fatal yang diperbuat oleh sang ayah yang gelap mata sehingga membunuh Brigadir J.