"Iya, sambil menitipkan pesan supaya anak-anak tetap percaya diri, tetap tegar, menghadapi berbagai
perundungan dan sebagainya," jelasnya.
Ferdy Sambo Menangis
Kak Seto juga mengatakan, Ferdy Sambo menangis lantaran terharu atas kepedulian Lembaga Perlindungan Anak Indonesia ( LPAI ) yang menaruh perhatian terhadap anak-anaknya.
"Beliau sempat meneteskan air mata, sempat terharu, terima kasih, senang sekali bahwa anak-anaknya
diberikan perhatian oleh LPAI, gitu," tutur Kak Seto.
Meski telah diizinkan untuk memberikan perlindungan, namun Kak Seto berucap pihaknya masih mencari waktu
yang tepat untuk bertemu dengan anak-anak Ferdy Sambo.
"Kami sedang mengatur waktu karena dua putranya, remaja ini kan masih tidak berada di Jakarta. Jadi kami tentu
ingin sekaligus bertemu dengan ketiga putra-putrinya. Yang empat, yang satu kan sudah bukan anak lagi, sudah
umur 21 tahun, sementara usia anak Indonesia kan 18 tahun ke bawah, begitu," ungkapnya.
"Nah yang dua, yang kelas 3 SMA dan kelas 1 SMA kan tidak berada di Jakarta, dan kami juga menunggu dia
sampai kembali ke Jakarta, begitu," sambungnya.
Baca juga: Terjebak Perintah Irjen Ferdy Sambo, Kombes Budhi Susianto Kini Dikerangkeng di Mako Brimob
Anak Ferdy Sambo Dibawah Tekanan
Kak Seto menyebut kondisi anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati kini dalam keadaan tertekan akibat
perundungan.
Hal ini setelah kedua orangtuanya ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua
Hutabarat alias Brigadir J.
"Beberapa putra dan putri dari FS ini dalam keadaan tertekan karena mendapatkan perundungan baik secara
virtual maupun di beberapa tempat," kata Kak Seto kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa 23
Agustus 2022.
Kak Seto melanjutkan dari empat anak Ferdy Sambo, terdapat anak yang masih di bawah umur yang harus
mendapatkan perlindungan khusus.
"Jadi kami menekankan prinsip bahwa perlindungan anak ini non diskriminasi jadi mohon dipisahkan dari kasus
yang menimpa kedua orang tuanya, tapi anak ini berada dalam situasi membutuhkan perlindungan," papar Seto.
Untuk itu, Kak Seto mendorong Bareskrim Polri untuk bisa memberikan perlindungan kepada anak-anak Ferdy
Sambo dan Putri.
"Kami di sini hanya menanyakan seberapa jauh langkah dari Polri untuk melindungi warganya sendiri, artinya
warga ini adalah anak yang sedang dalam membutuhkan perlindungan," ucapnya.