Langkah LPAI, Bangkitkan Rasa Percaya Diri Ferdy Sambo Setelah mendapatkan izin dari Ferdy Sambo, Kak Seto
mengaku menanggung beban berat karena harus mengangkat mental anak-anaknya kembali tegar atas masalah kedua orangtuanya.
LPAI akan membangkitkan rasa percaya diri anak-anak Ferdy Sambo.
"Jangan sampai putus asa. Apalagi mengambil tindakan nekat dan menyimpang. Mereka tetap anak yang
membutuhkan perlindungan," kata Kak Seto.
Baca juga: Aiman Witjaksono Temukan Banyak Uang di Rumah Ferdy Sambo, Malam Ini Dibongkar di KompasTV
Disarankan Tetap Bersama Putri Candrawathi
Kak Seto mengatakan, dua anak Ferdy Sambo, yang berada di jenjang sekolah dasar (SD) dan yang berusia 1,5
tahun, membutuhkan perlindungan khusus.
Menurut Kak Seto, anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang berusia 1,5 tahun, harus tetap bersama
ibunya.
Hal itu, kata dia, juga harus dipertimbangkan secara matang dalam rangka menjaga kondisi tahanan agar tetap
ramah anak.
"Ya kalau manakala ibunya tetap harus ditahan mohon anak juga bersama dengan sang ibu."
"Tetapi mohon situasinya tetap ramah anak, jadi betul-betul mengedepankan yang terbaik bagi anak," ungkapnya,
Selasa, dikutip dari Kompas.com.
Ferdy Sambo Ganti HP Usai Bunuh Brigadir Yosua
Sebuah fakta baru, kini terkuak lagi. Bahwa Ferdy Sambo Cs mengganti alat komunikasi dalam hal ini Handphone setelah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua.
Ini terungkap saat Kapolri Listyo Sigit Prabowo membeberkan 8 poin penting hasil Anev (Analisis dan Evaluasi peraturan perundang-undangan) yang dilakukan Timsus mabes Polri.
Kapolri Listyo Sigit saat menghadiri rapat kerja dengan komisi III menyebut ada tekanan, dan intimidasi oleh personel Div Propam Polri anak buah Ferdy Sambo dalam pengungkapan kasus tersebut, Rabu 24 Agustus 2022.
Salah satu poin yang diungkap soal para tersangka dalam hal ini Ferdy Sambo, Ricky Rizal, Kuat Maruf dan Bharada Eliezer mengganti Handphone setelah aksi pembunuhan brigadir J.
Hal tersebut dilakukan untuk menghilangkan alat barang bukti dan demi menutupi peristiwa yang sebenarnya.