Oleh karena itu, lanjut Jefri Riwu Kore, keputusan DPP tersebut yang tidak fair ini banyak yang kecewa.
Baca juga: DPC Demokrat Flotim Minta Polisi Proses Hukum Simpatisan Jeriko yang Bakar Atribut Partai
Sebagai kader yang cukup lama bergelut di Partai Demokrat, Jefri Riwu Kore mengatakan ia tahu betul seperti apa dinamika yang terjadi di DPP.
Ia mengungkapkan ada bisikan oknum-oknum partai kepada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kurang tepat.
"Terus terang saja teman-teman semua, saya diminta untuk menjadikan saudara Leo Lelo sebagai sekretaris. Saya berkeberatan, dan saya pikir apapun yang diputuskan pimpinan AHY, kita sebagai anggota loyal," katanya.
Baca juga: Herry Kadja Dahi : Demokrat Kota Kupang Hormati Keputusan DPP
Sedangkan terkait dengan desakan simpatisannya agar dirinya memilih mundur dan keluar dari Partai Demokrat, Jefri Riwu Kore menyatakan akan mempertimbangkannya sambil mengkaji perkembangan situasi dan kondisi politik yang masih berjalan.
Sebagaimana diketahui DPP Partai Demokrat menetapkan Leonardus Lelo menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi NTT periode 2021-2026.
Pria yang akrab disapa Leo Lelo ini menggantikan Jefri Riwu Kore.
Leo Lelo mengajak Jefri Riwu Kore bersama membangun dan membersarkan Partai Demokrat di NTT. *