Berita Flores Timur
DPC Demokrat Flotim Minta Polisi Proses Hukum Simpatisan Jeriko yang Bakar Atribut Partai
mengusut tuntas orang-orang yang mengatasnamakan pendukung Jeriko yang telah merusak dan membakar atribut partai.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA-- Berdasarkan hasil uji kelayakan, DPP melalui ketua umum, AHY menetapkan Leonardus Lelo sebagai ketua DPD Partai Demokrat NTT.
Keputusan itu memicu protes dari puluhan simpatisan Partai Demokrat NTT yang mendukung Jefri Riwu Kore. Mereka menggelar aksi protes terhadap putusan DPP di kantor DPP Demokrat NTT.
Dalam aksinya, massa membakar ratusan atribut partai seperti, bendera dan kaos. Bahkan sejumlah orang keluar dari kantor DPD, lalu ikut membuang jas mereka ke dalam tumpukan atribut yang telah terbakar.
Mereka mendesak Jefri Riwu Kore untuk keluar dari keanggotaan partai . Simpatisan menilai Ketua Umum AYH sebagai pemimpin tidak bermoral dan tidak berjiwa korsa.
Baca juga: Ketua DPC Partai Demokrat TTU : Hargai Keputusan DPP
Menanggapi polemik itu, Ketua DPC Partai Demokrat Flores Timur, Yohanes Paru mengaku mendukung keputusan DPP Partai Demokrat dengan menetapkan Leo Lelo sebagai ketua DPD Partai Demokrat NTT.
"DPC Partai Demokrat Flotim tetap solid serta siap membesarkan Demokrat dikab di bawah kepemimpinan Leo Lelo," ujarnya kepada wartawan, Rabu 5 Januari 2022.
Ia mengaku DPC Demokrat Flotim sejak awal sudah mendukung Leo Lelo dalam Musda beberapa waktu lalu. Dukungan terhadap Leo Lelo itu menurut dia, DPC Demokrat Flotim ingin adanya perubahan dalam partai Demokrat.
"Kami menginginkan pemimpin yang peduli dengan kader partai yang berada di daerah. Dengan kepemimpinan Leo Lelo, kami berharap kursi partai baik DPRD tingkat 1 maupun tingkat 2 yang berkurang dapat dikembalikan," katanya.
"Kami juga yakin Demokrat di bawah kepemimpinan Leo Lelo membuat tidak ada jarak antara ketua DPD dan para pengurus partai di tingkat daerah. Ini menjadi pertimbangan DPC Flotim menjatuhkan pilihan kepada Leo Lelo dalam musda," sambungnya.
Ia mendorong pihak berwajib segera mengusut tuntas orang-orang yang mengatasnamakan pendukung Jeriko yang telah merusak dan membakar atribut partai.
"Harus diproses hukum supaya bisa diketahui siapa yang kader partai dan siapa yang penyusup. Disinyalir ada yang bukan kader partai Demokrat, tetapi kader partai lain," tegasnya.
Ia mengajak kader Demokrat di daerah bergandengan tangan demi kejayaan Demokratdi NTT.
"Inilah Demokrasi, kita harus bisa menerima semua keputusan ini. Jayalah Demokrat dan jayalah AHY," tandasnya.
Untuk diketahui, DPD Partai Demokrat Provinsi NTT mengambil sikap tegas atas ulah sekelompok simpatisan pro Jefri Riwu Kore, yang membakar atribut saat menggelar aksi protes, Selasa 4 Desember 2021.