Hahahahah. Itu rahasia. Intinya, hitungan awal memang demikian. Walau di akhir ada yang kesebelah karena perintah DPP. Awalnya kita hitung 26 suara. Bergeser 3 suara.
Apa Motivasi Pak Erik memilih untuk menjadi wakil bupati Ende. Padahal sisa waktu tinggal dua Tahun?
Pertama memang karena ini perintah partai Nasdem. Setelah itu rekan - rekan banyak yang mendorong. Kalau saya pribadi memang siap untuk membantu pak bupati Djafar dengan modal politik yang saya miliki dengan jaringan politik bisa membantu pak bupati untuk penetrasi pembangunan dan percepatan target pembangunan sesuai RPJMD.
Baca juga: Shana Fatina Tertarik Berkunjung ke Desa Wolotopo Timur Ende
Bagaimna Pak Erik Melihat isu harmonisasi antara bupati dan wakil bupati?
Pertama kita mesti tahu diri bahwa kita adalah wakil. Kedua kita mesti tahu regulasi. Bagaimana tugas kita sebagai wakil bupati.yang ketiga soal komunikasi. Saya sangat mengenal pak bupati Djafar dan saya yakin tidak ada masalah.
Apakah sebelum proses pemilihan sudah ada komunikasi dengan pak bupati?
Sebelumnya saya selalu komunikasi. Saya bilang pak bupati saya ini di dorong oleh partai untuk maju menjadi wakil bupati. Dan memang selama 7 tahun kebersamaan beliau di Eksekutif dan saya di legislatif selalu intens dan tidak ada masalah.
Ada isu bahwa pemilihan wakil bupati kemarin catat hukum bagaimna tanggapannya?
Tentu yang menilai cacat atau tidak ada lembaga yang menilai. Kalau saya sih mau pilih ulang ya saya menunggu. Prosesnya sudah pemilihan dan sudah diumumkan melalui Paripirna. Selanjutnya proses diurus oleh pemerintah melalui Kemendagri.
Informasi yang kami dapat akan dilantik pada tanggal 5 Desember 2021, Apa Benar?
Yah itu informasi di luar. Kalau saya menunggu informasi resmi dari lembaga yang berkompeten.
Bagaimana hubungan dengan dokter Domi setelah memilih?
Saya dengan Pak dokter hubungan baik-baik saja. Pa dokter tahu hati saya. Saya beri hormat untuk pak dokter. Sebagai senior sebagai kakak.
Pak Erik sudah tiga periode jadi DPRD dan sekarang jadi wakil bupati. Apakah ada obsesi lain setelah ini?
Biarkan semuanya mengalir. Hahahahahah (*)