Diberitakan Surya.co.id, Kepala PKRS dan Humas RSUD Dr Soetomo, Dr Pesta Parulian menuturkan, pihaknya membuka lowongan 15 relawan transporter dan pemulasaran jenazah.
"Ini upaya kami memberikan pelayanan jenazah yang layak di mana peran pemulasaran dan transporter jenazah sangat diperlukan," ujarnya, Kamis.
Dr Pesta merinci syarat bagi relawan yang ingin mendaftar, di antaranya laki-laki, sehat jasmani dan rohani, usia maksimal 35 tahun, dan pendidikan minimal SMA sederajat.
Baca juga: Perhatikan Aturan Ini Bila Kamu Ke Jakarta Di Masa Darurat Covid-19 Seperti Sekarang, Baca Baik-Baik
"Kepada calon relawan yang berminat dan memenuhi kriteria akan diberikan pelatihan dasar pemulasaran dan transporter jenazah penyakit menular, hingga aman bagi yang bersangkutan dan orang di sekitarnya," paparnya.
Selama ini, kata Dr Pesta, selain melayani pemulasaran jenazah pasien Covid-19, RSUD Dr Soetomo juga melayani pemulasaran jenazah kiriman Dinas Sosial dan Puskesmas di Surabaya dan sekitarnya.
"Mulai Januari sampai 28 Juni 2021 ini telah menerima sebanyak 93 jenazah, di mana jumlah terbanyak pada minggu-minggu terakhir Juni 2021 dengan rata-rata 5 jenazah per hari," sambungnya.
Jumlah itu mengalami peningkatan tajam pada minggu-minggu terakhir bulan Juni 2021, dengan rata-rata 15-20 jenazah per hari.
Baca juga: Pasien Covid-19 Asal Umalulu Meninggal Dunia, Ini Data Terbaru
"Hal ini tentu memakan waktu yang lama dalam penyelesaian pemulasaran yang rata-rata tiap jenazah memerlukan waktu 1,5-2 jam," imbuhnya.
Hal itu membuat RSUD Dr Soetomo membuat 'Depo Jenazah' untuk memberikan pelayanan yang manusiawi dan mempercepat layanan.
"RSUD Dr Soetomo bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota dan Dinas Sosial Kota Surabaya untuk mempercepat layanan dengan mengupayakan tempat pemulasaran terpisah," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Foto IGD RSUD Dr Soetomo Penuh Jenazah, 27 Meninggal dalam Sehari, Kini Buka Lowongan Relawan