Gubernur NTT, Ketua DPRD NTT dan Bupati Kupang Panen Padi di Amfoang 

Penulis: Edy Hayong
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur NTT, Viktor B Laiskodat bersama Ketua DPRD NTT Emi Nomleni dan Bupati Kupang, Korinus Masneno saat panen padi di Amfoang, Kamis 29 April 2021. 

Gubernur NTT, Ketua DPRD NTT dan Bupati Kupang Panen Padi di Amfoang 

POS-KUPANG.COM I KUPANG---Kunjungan kerja Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat bersama Ketua DPRD NTT Emi Nomleni dan Bupati Kupang, Korinus Masneno melakukan panen perdana padi milik warga di persawahan Kolabe, Amfoang Utara dan Oepoli, Amfoang Timur.

Panen padi ini dalam upaya sebagai bentuk dukungan dan motivasi pimpinan daerah agar warga mulai bangkit menata kembali kehidupan pasca badai seroja terkhusus menata kembali ekonomi keluarga.

Mengutip rilis berita dari Kabupaten Kupang yang diterima Pos-Kupang, Sabtu 1 Mei 2021, kegiatan panen padi dilaksanakan, Kamis 29 April 2021.  Sebelum panen padi rombongan memantau situasi di Manubelon Amfoang Barat Daya dan Desa Kolabe Amfoang Utara.

Selain menjelaskan penanganan pasca badai kepada warga, Gubernur Laiskodat menyampaikan pesan dengan mewajibkan warga untuk menyiapkan lahan mendukung program tanam jagung panen sapi yang digagas pemerintah provinsi.

Baca juga: Gubernur NTT Pastikan Jembatan Termanu Dibangun Tahun 2021,Lanjut Bangun Jalan Amfoang Rp 19 Miliar

"Kita sementara siapkan pabrik pakan ternak. Yang paling penting bahan bakunya jagung 300 hektar saya mau panen jagung di Oktober di Amfoang Barat daya. Semuanya disiapkan oleh Dinas Pertanian Provinsi NTT dan Jagung kita langsung beli. Warga hanya siapkan lahan dan tenaga.bisa 300 hektar saya panen disini?" tanya Laiskodat disambut teriakan kata  bisa dari warga.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Ketua DPRD NTT Ir Emelia Julia Nomleni saat mengunjungi Desa Manubelon Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang NTT, Kamis 29 April 2021 (POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA)

Selain 300 hektar di Amfoang Barat daya, Kades, camat dan warga Amfoang barat laut juga menyanggupi permintaan Gubernur NTT untuk menanam jagung seluas 500 hektar. Ditempat ini Laiskodat juga menyatakan akan datang panen jagung pada Oktober.

Hal yang sama disampaikan warga Amfoang Timur ketika panen perdana padi sawah milik warga.

Baca juga: Batas Validasi Diperpanjang Hingga 30 April 2021 Mendatang, Gubernur NTT Beri Peringatan Terkahir

Disitu warga juga menyanggupi untuk menyiapkan ratusan hektar lahan untuk mendukung program TJPS pemerintah provinsi NTT.

Gubernur Laiskodat juga berjanji akan selalu mengunjungi Amfoang guna memantau program tanam jagung panen sapi yang dikerjakan masyarakat.

Sementara Bupati Kupang Korinus Masneno saat menyerahkan benih jagung secara simbolis kepada petani mengatakan musim tanam nanti dirinya akan  datang dan meminta warga menyiapkan lahan dan  tanam bersama.

Pose bersama, Dekan Fakultas Vinsensius Belawa Lemaking, Pembina Mapala, Arman Rifat Lette, dan James Adam Seo, Dosen-dosen UCB serta Mapala UCB dan masyarakat Amfoang, Rabu 28 April 2021.   (POS KUPANG.COM/RAY REBON)

Baca juga: Peduli Kemanusiaan, UKM Mapala UCB Berbagi dengan Warga Amfoang yang Terdampak Bencana 

"Ini benih jagung untuk kita tanam dimusim tanam kedua. Kita buka lahan dan kita tanam bersama. Saya akan datang untuk kita tanam," pesan Masneno.

Baca juga: Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat : Pemuda Sebagai Motor Penggerak Pembangunan

 Ketua DPRD Provinsi NTT Emi Nomleni juga menyerahkan benih jagung kepada petani lain untuk ditanam demi meningkatkan ekonomi keluarga.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)

Berita Terkini