Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Aktivitas belajar mengajar di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Hikong di Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur dihentikan pasca terdampak abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.
Abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki memenuhi seluruh lingkungan sekolah, bahkan hingga ke ruang kelas.
Atap sekolah yang bocor membuat abu vulkanik mudah masuk ke dalam ruang kelas. Seluruh kursi, meja dan perangkat pembelajaran tampak tertutup abu vulkanik yang tebal sehingga tidak ada aktivitas di sekolah itu.
Laurensius Laga, Kepala SDK Hikong mengatakan, erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur yang berkepanjangan menyebabkan aktivitas belajar mengajar di beberapa sekolah di wilayah Perbatasan kabupaten Sikka terganggu.
Setiap hari, abu vulkanik Gunung Lewotobi laki-laki menerjang lingkungan sekolah. Pihak sekolah kemudian mengambil keputusan untuk menghentikan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah dan melanjutkan kegiatan belajar dari rumah.
Baca juga: Warga Talibura Sikka Kehilangan Pendapatan Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Pihak sekolah terpaksa menghentikan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah karena mempertimbangkan kondisi kesehatan para siswa dan guru di SDK Hikong.
"Karena memang abu cukup luar biasa, setiap hari debu vulkanik menimpa sampai dengan di dalam ruang kelas, sehingga sangat mengganggu aktivitas pembelajaran di dalam kelas, Sekolah ditutup sementara, sehingga kegiatan KBM berjalan dengan BDR, Belajar dari rumah, karena situasi dan kondisi di sekolah tidak memungkinkan karena berkaitan dengan kesehatan warga sekolah baik guru maupun siswa, " Kata Laurensius Laga, Kepala SDK Hikong, Rabu 20 Agustus 2025.
Pihak sekolah menggelar kegiatan belajar dari rumah yang tetap dipantau para guru di sekolah itu.
PVMBG masih menetapkan status level empat atau awas Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, masyarakat diharapkan untuk tetap mematuhi rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. (awk)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS