Belu Terkini
Warga Belu Apresiasi dan Manfaatkan Program Keringanan Pajak Kendaraan
Ia baru saja mengurus proses balik nama kendaraan bermotor sekaligus melunasi keterlambatan pembayaran pajak yang seharusnya dilakukan sejak Januari.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Warga Kabupaten Belu menyampaikan apresiasi terhadap program keringanan pajak kendaraan yang digulirkan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak 28 Juli hingga 30 September 2025.
Program ini dinilai sangat membantu, khususnya bagi masyarakat yang terlambat membayar pajak atau ingin mengurus administrasi kendaraan mereka.
Salah seorang warga Kota Atambua, Andreas Bere Asa, mengaku dirinya merasa terbantu dengan adanya keringanan tersebut.
Ia baru saja mengurus proses balik nama kendaraan bermotor sekaligus melunasi keterlambatan pembayaran pajak yang seharusnya dilakukan sejak Januari lalu.
“Karena ada kesibukan dan berbagai hal, saya belum sempat membayar pajak tepat waktu. Untungnya, dengan adanya amnesti pajak ini saya bisa melunasi tanpa terbebani denda. Ini sangat meringankan, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang kadang sulit,” ungkap Andreas, kepada Pos Kupang usai membayar pajak dan balik nama kendaraan di Samsat Belu, Rabu (20/8/2025).
Lebih jauh, Andreas menegaskan kebijakan ini bukan hanya bermanfaat bagi dirinya, tetapi juga sangat membantu masyarakat kecil yang sering kali terkendala biaya.
“Program ini benar-benar berpihak pada masyarakat, khususnya mereka yang kondisi ekonominya lemah. Pemerintah provinsi patut diapresiasi karena memberi kesempatan agar masyarakat bisa kembali tertib administrasi tanpa takut dengan denda menumpuk,” tambahnya.
Baca juga: Ruas Jalan Provinsi Wedomu-Weluli di Belu Terancam Putus, Warga Minta Penanganan Segera
Ia juga mengajak seluruh pemilik kendaraan baik roda dua, tiga, maupun empat untuk memanfaatkan kesempatan ini.
Menurutnya, pajak kendaraan bukan sekadar kewajiban, tetapi juga bentuk kontribusi nyata masyarakat dalam pembangunan daerah.
“Saya harap masyarakat jangan menunda lagi. Mari kita taat membayar pajak dan gunakan momen amnesti pajak ini sebaik-baiknya. Dengan membayar pajak, kita juga membantu pembangunan jalan, fasilitas umum, dan pelayanan publik yang kembali ke masyarakat sendiri,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengapresiasi proses pelayanan di Samsat Atambua yang dinilai sudah cukup bagus.
"Kalau kita lihat pelayanan sekarang sudah sangat bagus, dibandingkan dulu-dulu, mungkin dengan perkembangan zaman yang sudah menggunakan sistem online. Kita sangat puas dan sangat mengapresiasi," tutupnya. (gus)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Kursi Pimpinan SMK Katolik St Yosef Nenuk Atambua Resmi Ditempati Pater Lukas Uran SVD |
![]() |
---|
Keluarga Besar SMAK Suria Atambua 2007 Gelar Baksos di Desa Umutnana |
![]() |
---|
Tanpa Biaya, Tanpa Khawatir Begini Manfaat JKN yang Dirasakan Mery |
![]() |
---|
Ruas Jalan Provinsi Wedomu-Weluli di Belu Terancam Putus, Warga Minta Penanganan Segera |
![]() |
---|
Raja Manuaman Lidak Ajak Semua Masyarakat di Belu Bersatu Jaga Adat dan Bangun Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.