Penanganan Covid

Update Covid-19 Mabar : Pasien Positif Tambah 5

Penulis: Gecio Viana
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pegawai Puskesmas Labuan Bajo saat menjalani pemeriksaan rapid antigen di Puskesmas Labuan Bajo, Senin (11/1/2021).

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), bertambah sebanyak 5 orang, Selasa (12/1/2021).

Demikian disampaikan oleh Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Mabar Yohanes Johan, A.Md.  "Data tersebut hingga kemarin Senin (11/1/2021) pukul 18.00 Wita, hari ini kemungkinan bertambah," katanya.

Sehingga, lanjut Yohanes, total pasien positif Covid-19 di Kabupaten Mabar mencapai 237 pasien positif Covid-19.

Baca juga: Bawaslu Malaka Mulai Ambil Keterangan para Saksi Pelapor

Dari ratusan pasien positif Covid-19 itu, sebanyak 163 pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh.

Sementara itu, sebanyak 71 pasien positif Covid-19 masih menjalani isolasi.

Isolasi dilakukan di RSUD Komodo Labuan Bajo, rumah karantina yang disediakan Pemda Mabar dan kediaman pasien positif Covid-19.

Dirincikannya, sebanyak 14 pasien Covid-19 menjalani isolasi di RSUD Komodo Labuan Bajo, 8 pasien Covid-19 di rumah karantina yang disediakan Pemkab Mabar dan 49 pasien Covid-19 lainnya menjalani isolasi di kediamannya masing-masing.

Baca juga: Korban Tenggelam di Laipori Sumba Timur Akan Dimakamkan di Karera

Pihaknya pun mengimbau masyarakat agar tetap konsisten untuk menjalankan protokol kesehatan 3M.

Protokol kesehatan 3M, kata Yohanes, yakni mengenakan masker hingga menutup hidung dan mulut, selalu mencuci tangan dan menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang lain serta menghindari kerumunan.

Diberitakan sebelumnya, seorang petugas medis yang bertugas di Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (11/1/2021).

Petugas medis berjenis kelamin perempuan itu terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid tes antigen.

"Jadi, yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan rapid tes antigen. Kalau positif rapid tes antigen sangat akurat sehingga dapat dipastikan positif Covid-19," kata Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Mabar Yohanes Johan, A.Md.

Diakuinya, petugas medis tersebut tidak bergejala dan akan menjalani karantina mandiri.

Selanjutnya, Dinkes Mabar akan melakukan tracing terhadap pihak yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 tersebut.

"Yang bersangkutan tidak bergejala dan memiliki memiliki rumah di sini, bisa juga dikarantina di rumah karantina yang disediakan Pemda Mabar, tapi jika pihak keluarga yang bersangkutan ingin dia tidak menjalani karantina di kediamannya, kami siap terima untuk dikarantina di rumah karantina Pemda Mabar," katanya.

Halaman
12

Berita Terkini