Polisi Tangkap Penyelundup Daging

Ini Pengakuan Penyelundup Daging Rusa Kering yang Diduga Diambil Dari Kawasan TNK 

Penulis: Gecio Viana
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat AKP Libartino Silaban, S.H., S.I.K (kiri) didampingi KBO Sat Narkoba Polres Mabar, Aiptu Nyoman Budiarta (kanan), saat menggelar konferensi pers di Mapolres Mabar, Selasa (22/12/2020). 

Pelaku diamankan saat operasi dalam rangka cipta kondisi jelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Kabupaten Mabar.

"Informasi dari tersangka, daging yang didapatkan dari rekannya ED, merupakan daging yang didapat diduga dari kawasan Taman Nasional Komodo (TNK)," kata Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat AKP Libartino Silaban, S.H., S.I.K didampingi KBO Sat Narkoba Polres Mabar, Aiptu Nyoman Budiarta saat menggelar konferensi pers di Mapolres Mabar.

Berdasarkan keterangan tersangka IH kepada polisi, ia mendapatkan daging tersebut sudah dalam keadaan kering dan siap dijual dari pelaku lainnya berinisial ED.

ED, lanjut Libartino, merupakan warga Kecamatan Lembor Selatan dan mendapatkan daging rusa dengan cara berburu dan lokasinya diduga di kawasan TNK.

IH mengaku, membeli daging rusa kering dengan harga Rp 80 ribu per kilogram, dan selanjutnya ia akan menjual daging tersebut ke Bima dengan harga Rp 120 ribu per kilogram.

Setelah mengamankan pelaku, pihak kepolisian langsung berkoordinasi dengan Balai Taman Nasional Komodo (BTNK).

"Tadi malam kami sudah berkoordinasi dengan TNK saat selesai mengamankan pelaku di Mapolres Mabar," jelasnya.

Menurut pihak BTNK, sebanyak 300 kg daging rusa kering tersebut didapatkan dari sekitar 20 ekor rusa.

"Alat yang digunakan ED untuk berburu rusa adalah senapan angin," katanya.

IH mengakui, selama tahun 2020, ia telah melakukan penyelundupan daging rusa kering sebanyak 2 kali hingga diamankan polisi.

Baca juga: Jokowi Reshuffle Menteri, Bobby : Kita Memerlukan Menteri Yang Punya Gebrakan dan Bekerja Keras

Baca juga: 48 Pasien Covid-19 di Belu Sembuh, Delapan Masih Dirawat

Baca juga: Pengamat Politik, Mikael: Cabinet Reshuffle Adalah Tindakan Strategis Secara Politik Maupun Ekonomi

Pada penyelundupan pertama, IH berhasil menyelundupkan sebanyak 60 kg daging rusa kering ke Bima menggunakan jalur laut. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Berita Terkini