Pilkada Serentak

Real Count KPU Pilkada Sumba Barat 11 Desember 2020 Pukul 00.45.03 WITA, Yohanis Dade Unggul 31,3%

Editor: Hermina Pello
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasil Sementara Pilkada Sumba Barat 11 Desember pukul 00.45 Wita

Disusul kemudian pasangan YOHANIS DADE, SH - JOHN LADO BORA KABBA dengan 29,2 persen suara.

Lalu ada pasangan DANIEL BILI, SH - THIMOTIUS TEDE RAGGA, S.SOS yang meraih 23,5 persen suara.

Baru disusul MARTHEN NGAILU TONI, SP - Ir AGUSTINUS BERNADUS BORA dengan 16,2 persen suara.

Update hasil Pilkada Sumba Barat 2020 bisa dilihat di SINI

Imbauan Tokoh

Pemungutan suara Pilkada serentak berlangsung, Rabu (9/12). KPU mengimbau pemilih menggunakan hak suaranya dengan mendatangi tempat pemungutan suara ( TPS).

Ketua Majelis Sinode Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT), Pdt Dr Mery Kolimon mengingatkan agar semua pihak wajib menjaga dan mentaati protokol kesehatan.

"Saya berharap pada Pilkada serentak 9 kabupaten di NTT yang akan dilaksanakan 9 Desember, masih dalam situasi pandemi Covid-19 yang masih mengancam, agar semua pihak sungguh-sungguh menerapkan protokol kesehatan," ujar Pendeta Mery di Kupang, Senin (7/12/2020).

Ia menyampaikan, ucapan selamat kepada masyarakat yang akan menyelenggarakan pesta demokrasi di daerahnya.

"Semoga semua pihak, baik itu calon kepala daerah, tim-tim yang mendukung, pihak penyelenggara serta semua masyarakat, supaya menjaga dan mentaati protokol kesehatan. Saya meminta agar kita semua makin dewasa dalam berdemokrasi," katanya.

Menurutnya, menang dan kalah dalam Pilkada adalah suatu hal yang lazim.

"Saya meminta sekaligus berharap bagi calon kepala daerah bersama tim-timnya,  sudah siap untuk menerima, baik kalah atau menang dalam Pilkada ini," imbuh Pendeta Mery.

Ia mengungkapkan, dari hasil pemilihan ini, bagi pihak yang dinyatakan menang atau terpilih untuk menjadi pemimpin di daerahnya, agar berbesar hati, dan merangkul semua masyarakat, baik yang mendukung maupun tidak.

"Namun bagi pihak yang belum menang, berbesar hatilah untuk menerima semua proses. Apabila dalam Pilkada ini, ada perasaan yang tidak puas dengan jalannya proses yang ada, maka boleh menempuh sesuai dengan aturan atau hukum yang ada," ujarnya.

Pendeta Mery meminta semua masyarakat yang akan memberikan hak suaranya, agar makin dewasa dalam menentukan pilihan.

Halaman
1234

Berita Terkini