Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Seorang warga binaan dari Klinik Pratama Rutan Kelas IIB Kupang telah memanfaatkan layanan kesehatan yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang di RSUD SK Lerik.
Pemkot Kupang telah menyiapkan anggaran miliaran rupiah di RSUD SK Lerik untuk memberi pelayanan kesehatan bagi siapapun yang mengalami kondisi darurat.
"Salah satu narapidana di tempat kami ini tidak memiliki identitas sama sekali,"kata dr Adi Nugroho dari Klinik Pratama Rutan Kupang, Kamis (14/8/2025) di Hotel Harper Kupang saat Wali Kota Kupang Chris Widodo dan Wakil Wali Kota Kupang Serena Francis mengumumkan capaian 100 hari kerja.
Awalnya, mereka mendapat informasi mengenai layanan kesehatan bantuan Pemkot itu lewat media sosial. Setelah diperiksa, pasien itu tergolong dalam keadaan darurat.
Baca juga: Evaluasi 100 Hari Kerja, Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Kunker ke Kecamatan Loli
Dia berkata, sakit pasien itu cukup parah. Mereka lalu membawa pasien itu ke RSUD SK Lerik. Dari IGD hingga rawat inap pun, kata dia, layanan sangat baik.
Bahkan turut dibantu pengurusan identitas pasien itu.
"Banyak terima kasih kepada bapak Wali Kota dan Ibu Wakil Wali Kota. Terima kasih untuk bantuannya," katanya.
Adi mengaku, banyak warga binaan di Rutan Kupang belum memiliki identitas Kota Kupang. Hal itu bisa menyulitkan ketika saat sakit, termasuk mengurus BPJS Kesehatan.
Moldi Bunga, seorang petugas kebersihan, mengungkapkan rasa syukurnya atas insentif yang kembali diberikan.
Ia juga menambahkan bahwa petugas kebersihan kini menerima uang lembur dan jaminan kesehatan.
“Insentif kebersihan ini vitamin bagi kami, membuat kami semakin semangat menjaga kebersihan Kupang,” ujarnya.
Alfredus Ceonvi, perwakilan ASN, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap pengabdian para ASN. “ASN PPPK adalah anggaran yang luar biasa bagi kami,” katanya. Ia juga memuji respons cepat pemerintah dalam proses seleksi dan penerbitan SK.
Siske Sabu Tolamano, perwakilan PPPK Kota Kupang, mengungkapkan rasa syukur atas TPP yang dibayarkan secara rutin. Ia bercerita perjalanan PPPK tahap I yang menerima surat keputusan saat awal kepemimpinan Chris -Serena.
Yosef Nahak, seorang penerima bantuan lahan gratis, tak kuasa menahan haru saat menceritakan bagaimana program ini mengubah hidupnya.
“Saya sangat berterima kasih atas program lahan gratis ini,” ucapnya. Ia berharap program ini terus berlanjut agar semakin banyak warga Kota Kupang yang merasakan manfaatnya. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS