Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Pihak SMAN 1 Bajawa di Kabupaten Ngada akan melakukan evaluasi dan mengkaji terkait kegiatan belajar mengajar baik online dan maupun tatap muka yang sedang berlangsung.
Kepala SMAN 1 Bajawa, Jack Lengi mengatakan, semuanya dievaluasi sehingga bisa melihat apa yang harus dilakukan kedepan. Selain itu dilakukan kajian yang tepat agar semua proses KBM berjalan aman dan lancar.
"Sekolah tentunya akan mengevaluasi dan mengkaji, proses pembelajaran yang sedang berjalan kurang lebih di masa transisi, yang mungkin bisa berubah dalam waktu-waktu mendatang," ujar Jack kepada POS-KUPANG.COM Jumat (7/8/2020).
• Jajaran Pemerintah Kota Kupang Lakukan Bersih Lingkungan, Sekda:Jadi Agenda Rutin Setiap Jumat Pagi
Ia juga menyebutkan terdapat sejumlah siswa dan orang tua memohon perubahan pilihan siswa tentang model pembelajaran Daring dan tatap muka.
Kata dia, sekolah nantinya membuat rancangan anggaran besaran paket data atau pulsa sesuai dengan kemampuan anggaran sekolah.
• Soal Dana BOS, SMPN I Malaka Tengah Masih Tunggu Juknis dan Juklak
Besaran dana Bos untuk pulsa atau paket data harus disesuaikan dengan porsinya karena ada pembiayaan operasional sekolah lainnya juga penting seperti APD, gaji honor, sarana -prasarana berkaitan denga Covid -19, alat-alat dan bahan habis pakai.
"Belanja layanan daya dan jasa seperti listrik, air, internet dan lain-lain," ujarnya.
Ia mengatakan jika pelaksanaan KBM sudah berjalan normal, sekolah bisa menghitung kebutuhan pulsa untuk siswa.
Sekolah mengharapkan adanya kebijakan pemerintah untuk keringanan biaya paket data murah dikhususkan untuk pembelajaran siswa. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)