Jajaran Pemerintah Kota Kupang Lakukan Bersih Lingkungan, Sekda:Jadi Agenda Rutin Setiap Jumat Pagi

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Jajaran Pemerintah Kota Kupang melakukan kegiatan bersih-bersih di seluruh sudut kota Kupang. Kegiatan tersebut mulai digalakkan hari ini dengan melibatkan seluruh jajaran Pemerintah Kota, mulai pejabat, ASN dan PTT yang membersihkan lingkungan di Jalan El Tari (samping Polda-Poslantas El Tari), Jalan W J Lalamentik (depan GOR-Jembatan),

Jalan Soeharto (Komdak-Depan Lapangan Polda), Jalan Palapa (depan Kantor Pos-Cabang El Tari), Jalan Frans Seda (bundaran Tirosa-jembatan Liliba), Jalan Bundaran PU (depan Amaris-cabanh Oebufu, Pasar Oebufu, Pasar Oebobo, Pasar Kuanino, Pasar Kasih dan Pasar Oeba.

Kegiatan bersih lingkungan ini diikuti langsung Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestly Funay.

Sekot Kupang Fahrensy mengatakan, kebersihan lingkungan ini akan menjadi agenda rutin di jajaran pemerintah Kota Kupang dengan tujuan untuk memberikan contoh bagi warga agar cinta kebersihan dan sadar membuang sampah pada tempatnya.

"Sehingga kita tetapkan di berbagai ruas jalan yang ada untuk dibersihkan. Agar warga melihat, pejabat, ASN, PTT Kota Kupang mau bekerja. Dengan kegiatan seperti ini memberikan kesadaran bagi warga kota untuk membuat kota semakin bersih dan ini menjadi program rutin untuk efek jera bagi masyarakat," tuturnya.

Tadi dirinya juga mengecek langsung limbah pabrik Tahu di Jembatan Oebufu. Agar tidak dibuang di sembarang tempat yang memberikan dampak kepada warga kota Kupang.

"Jadi saya sudah menyampaikan kepada Pak Kadis untuk mengecek lokasi pembungan limbah tahu sehingga bisa dianalisa apakah berdampak ke pencemaran lingkungan? Bila berdampak maka harus diambil tindakan sebelum adanya pengaduan. Jika tidak berdampak maka tidak masalah," tuturnya.

Ia mengajak seluruh pimpinan OPD, Camat dan Lurah Kota Kupang untuk mendukung Sekretaris Daerah agar bersama-sama mendukung untuk berlari mendekati Wali Kota Kupang jangan sampai beliau berjalan sendiri.

"Saya berharap ada kerja sama dari seluruh OPD dan perlu menjaga wibawa pemerintah karena kita berada di pusat kota. Bila menjaga kewibawaan pemerintah maka ASN-lah yang akan menjadi contoh, mulai dari pejabatnya sampai sktuktur paling bawah dengan disiplin, taat bekerja, cepat dan cerdas. Harus tampil beda, jangan sampai kabupaten melampaui apa yang kota buat. Tapi kota harus bisa berpikir melampaui apa yang orang lain buat. Itulah disebut ibu kota agar ibu kota bisa dilihat kabupaten lain," tuturnya.

Sampai saat ini, kata Fahren berdasarkan pengamatannya ternyata Kota Kupang telah membuat cahaya bagi kabupaten-kabupaten lain. Ada kabupaten yang sudah membuat taman-taman dengan pencahayaan.

"Saya masih bersemangat untuk bekerja. Saya berharap teman-teman seluruh perangkat buang semua kepentingan dan perbedaannya, mari bersama-sama dukung pak Wali dan Wakil untuk mensejahterakan warga Kota Kupang yang kita cintai ini," tuturnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati).