Allah melihat esensinya bahwa yang terpenting ketakwaan orang itu dengan ber- Kurban, bukan dagingnya. Allah melihat kesungguhan, ketakwaan kepadaNya dan cinta pada Allah. Ketika cinta Allah diturunkan maka yang diberikan ampunan seluruh dosa dari ujung kepala sampai ujung kaki.
• Bacaan Niat & Tata Cara Mandi Wajib Sholat Idul Adha 2020 Bahasa Arab dan Latin Beserta Kutamaannya
Maka janganlah dipotong dahulu kuku dan bulu rambut, siapa tahu dia jadi saksi kemaksiatan manusia. Ketika ber- Kurban seluruh anggota tubuh akan menjadi saksi di akherat.
Maka Allah SWT bersabda jangan dipisahi kuku dan rambut untuk bisa diistighfarkan.
"Ketika sebelum hewan itu dipotong banyak istighfar memohon ampun, dan ketika hewan itu sudah dipotong maka disitulah dosa yang ber- Kurban diberi ampunan Allah SWT," jelas Ustadz Adi Hidayat.
“Setiap dikerjakan sunnah ini pahalanya banyak jadi kalau kehilangan potensi pahala gak dapat,” katanya.
Adapun di antara sunnah-sunnah bagi orang yang berKurban, diantaranya mengutip langsung dari hadist yang riwayat Imam Muslim tentang larangan bagi siapa yang ber- Kurban.
Sunnah pertama tentang larangan bagi siapa yang hendak ber- Kurban.
"Maka sejak tanggal 1 Dzulhijjah ada larangan memotong seluruh rambut dan kuku yang melekat pada tubuhnya,"sebutnya.
Larangan itu berlaku ketika sudah memasuki niat berKurban disertai kemampuan untuk ber- Kurban.
Dan seluruh larangan ini berlaku pada pemilik Kurban bukan pada hewannya.
"Terkadang ini salah diberlakukan pada hewannya," kata Ustadz Adi Hidayat.
• Cara Tepat Mengolah & Masak Sate Kambing Agar Dagingnya Empuk dan Nikmat di Idul Adha 2020
Larangan itu dimaksudkan supaya allah berkenan nanti mengampuni dosa-dosa yang bersangkutan ketika hewannya itu disembelih.
"Begitu hewan disembelih dari ujung rambuh sampai kuku paling bawah dikakinya itu allah berkenan mengampuni. Khawatir ketika sebelum diampuni sudah dipotong terpisahlah bagian dari dirinya bersaksi di akhirat nanti padahal sebagian dosa-dosanya sudah terampuni dihadapan Allah SWT," jelasnya.
Ia menerangkan larangan memotong kuku ini merupakan sunnah yang pertama.
Sedangkan untuk sunnah selanjut masuk pada pemilihan hewan Kurban serta nanti bagimana tata cara dalam penyembilahnnya.
Kriteria Memilih Hewan Kurban
Untuk pemilihan hewan Kurban umumnya harus dilakukan dengan memenuhi kriteria sebagai berikut.
- Usia: Hewan Qurban yang baik adalah yang cukup usia, untuk kambing dan domba adalah 12-18 bulan, sedangkan sapi dan kerbau 22 bulan.
- Tidak Cacat: Pastikan pula hewan Qurban tersebut merupakan hewan sempurna tak mengalami cacat.
- Sehat: Kesehatan dari hewan Qurban juga perlu diperhatikan, pastikan calon hewan Qurban memiliki nafsu makan yang baik, lincah, mata bersinar, dan bulu tidak kusam.
-Kondisi Organ Tubuh Hewan: Saat anda di lokasi pembelian, perhatikan pula hewan Qurban melalui mata, hidung, dan anus.
- Tentukan Dimana Tempat untuk Membeli Hewan: Memilih tempat dimana Anda akan membeli hewan Kurban, menjadi hal yang juga tak kalah penting. Jangan membeli hewan Kurban yang diternak di tempat pembuangan sampah, karena berpotensi mengandung bahan berbahaya bagi tubuh yang nanti akan mengkonsumsinya.
Berikut tata tertib dan doa dalam menyembelih hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha 2020.
1. Baca “Bismillâh”
بِسْمِ اللهِ
Artinya, “Dengan nama Allah”
Lebih sempurna “Bismillâhir rahmânir rahîm”
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Artinya, “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang”
• Bacaan Niat dan Doa Serta Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha
2. Baca sholawat untuk Rasulullah SAW
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.
Artinya, “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”
3. Bertakbir tiga kali dan tahmid sekali
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ
Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd
Artinya, “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”
4. Ucapkan doa menyembelih
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm
Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”
Adapun takbir pada poin ketiga bisa juga dibaca sebelum bismillah pada poin pertama.
Itulah tata cara dan doa dalam menyembelih hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha 2019.
Keterangan ini bisa ditemukan antara lain di buku Tausyih ala Ibni Qasim karya Syekh M Nawawi Banten.
Dan jangan lupa pula, saat menyembelih hewan, mengucapkan basmalah, takbir, tahmid dan doa tersebut penjagal harus menghadap kiblat.
Sebagian artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Larangan Potong Kuku dan Rambut Orang yang Ingin BerKurban, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat. ( POS-KUPANG.COM/bet/wartakota)
SUBSCRIBE, LIKE & FOLLOW: