Smart Women

Bernadeth Helena Ayuningrum: Memilih Jadi PR yang Dinamis

Penulis: PosKupang
Editor: Apolonia Matilde
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bernadeth Helena Ayuningrum, menjadi PR yang dinamis

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Keseharian seorang Public Relation ( PR) tentunya dipenuhi dengan berbagai aktivitas.

Apalagi, jika menjadi seorang PR di bisnis perhotelan.

Bernadeth Helena Ayuningrum, seorang perempuan cerdas yang sehari-hari bekerja menjadi Executive Secretary and Marketing Communication Swiss-Belinn Kristal Kupang ini sangat menikmati pekerjaannya, bahkan saat hotel terkena imbas dampak Covid-19.

Kematian Tak Wajar Editor Metro TV, Polisi Ungkap 4 Makna Luka Tusuku di Dada Yodi Prabowo

Helena, sapaan akrabnya, mengaku ingin menjadi seorang PR ketika melihat sosok sang ibunda, Diah Poka Rini, yang juga pernah bekerja di berbagai bidang, mulai dari sebuah event organizer (EO), hotel, mengajar, hingga sekretaris.

Aktivitas sang ibu yang dinamis itulah yang membuat Helen terinspirasi untuk menjadi seorang wanita karir yang aktif.

"Dilihatnya, ya enak, bisa kerja aktif kayak ibu.

Tapi, selain karena ibu, ya saya kan introvert, ketemu orang baru tuh saya pemalu, grogi.

Justru karena itulah, permasalahan di diri saya tentang komunikasi yang membuat saya menantang diri saya untuk bisa belajar komunikasi.

Servasius Seran Ditemukan Dalam Posisi Telungkup di Permukaan Air Laut

Makanya saya tertarik sama dunia komunikasi dan PR," ungkap Helen yang sudah dua tahun bekerja sebagai PR di Swiss-Belinn Kristal Kupang.

Perempuan asal daerah Bekasi ini bercerita, menjadi seorang PR memberi keuntungan tersendiri.

PR harus bisa ditempatkan dimana saja.

Semakin banyak seseorang bekerja sebagai PR di berbagai perusahaan, semakin banyak pula kemampuan dan pengalaman yang ia dapati.

Nia Ramadhani Bukan Saja Tak Bisa Kupas Salak yang Bikin Heboh, Bentuk Markisa pun Tak Tahu

Ia pun memberikan beberapa kriteria yang harus dimiliki seseorang jika ingin menjadi seorang PR.

Pertama, wawasan yang luas, energi yang banyak, sikap positif, kemauan belajar, dan kepo terhadap segala perubahan atau lingkungan yang ada di sekitarnya.

Saat hotel tempatnya bekerja terkena imbas dampak pandemi Covid-19, perempuan kelahiran Jakarta, 23 September 1995 ini mengaku tak mendapatkan kesulitan sebagai seorang PR.

Ia menerima krisis global tersebut sebagai tantangan baginya dalam memutar otak mempertahankan brand Swiss-Belinn Kristal Kupang.

(*)

Intip RAMALAN ZODIAK CINTA Selasa 28 Juli 2020: Scorpio Makin Cinta, Leo Perjuangan Batin

Harus Kreatif dan Peka

TUNTUTAN perubahan pola komunikasi membuat dirinya sebagai seorang PR perhotelan harus dinamis dan fleksibel dalam bekerja.

"Era ini kan era milenial. Tapi karena pandemi ini, value-nya jadi piramid terbalik.

Dulu kan lebih ke lifestyle, prestise, tampilan umum seperti apa, sekarang akhirnya jadi ke functional-nya.

Nah, bagaimana PR memikirkan itu, PR dituntut harus kreatif," urainya.

Tugas seorang PR, jelas Helena, adalah bagaimana membuat sebuah brand perusahaan itu diterima oleh masyarakat.

Kapolsek Polen Turun Tangan Bubarkan Warga Konbaki di Temef

Oleh karena itu, krisis pandemi global harus dianggap sebagai tantangan agar brand dapat lebih memahami kekuatiran masyarakat sendiri.

Menurutnya, memasuki new normal pun, PR harus mampu mengkomunikasikan dengan baik pola perubahan komunikasi yang ada ke semua bagian yang terkait di perusahaan dan jeli melihat kebutuhan pasar.

Kebutuhan pasar tersebut akan berkaitan erat dengan tugas PR dalam membuat perencanaan promo-promo menyiasati kondisi pandemi agar hotel tetap bertahan.

"Di masa new normal ini kami harus berusaha memperketat penerapan protokol, fleksibel dalam menyampaikan pesan, mampu membaca situasi serta perubahan yang akan datang," jelasnya ramah.

Hingga kini, sebagai perempuan yang memiliki tujuan hidup sebagai wanita karir, ia merasa telah menemukan profesi yang membuatnya lebih berarti.

Dinas Dukcapil Kota Kupang Total Layani Masyarakat di Era New Normal

Bahkan, menjadi wanita karir adalah hal yang sangat diimpikannya sejak dulu.

"Saya ingin menjadi wanita karir atau perempuan yang mampu independen secara finansial. Itu goal saya.

Nah, kalau bekerja di bidang yang memang passion kita ya membuat kita lebih mensyukuri, menikmati, dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan itu," tandasnya.

(*)

Biodata :
Nama : Bernadeth Helena Ayuningrum.
Sapaan : Helena.
TTL : Jakarta, 23 September 1995.
Riwayat Pendidikan:
1. TK Marsudirini Bekasi.
2. SD Marsudirini Bekasi.
3. SMP Marsudirini Bekasi.
4. SMA Sedes Sapientiae Jambu.
5. Universitas Katolik Widya Mandira, Fakultas Ilmu
Pemerintah dan Ilmu Sosial, Program Studi Ilmu
Komunikasi.
Asal daerah : Bekasi
Jabatan : Executive Secretary and Marketing Communication Swiss-Belinn Kristal Kupang (2018-sekarang).
Hobby : Cooking, Baca Novel, Nnton Film
Nama Ayah : Agustinus Christianus Dongowea
Nama Ibu : Diah Poka Rini

Berita Terkini