VIDEO: Cegah Virus Corona Masuk Kupang, Penumpang Penerbangan Internasional, Diperiksa. Ini Videonya

VIDEO: Cegah Virus Corona Masuk Kupang, Penumpang Ttransit Diperiksa Satu Per Satu. Ini dilakukan petugas KKP di Bandara El Tari Kupang.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Frans Krowin

VIDEO: Cegah Virus Corona Masuk Kupang, Penumpang Penerbangan Internasional, Diperiksa. Tonton Videonya

POS-KUPANG.COM, KUPANG – VIDEO: Cegah Virus Corona Masuk Kupang, Penumpang Transit Diperiksa  Satu Per Satu. Tonton Videonya

Untuk mengantisipasi masuknya virus Corona (Pneumonia atau radang paru-paru) ke wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), manajemen PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional El Tari Kupang, berkoordinasi dengan Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kupang.

Untuk itu, para penumpang penerbangan internasional, diperiksa secara teliti.

VIDEO: Terungkap, Sindikat Pencurian Ternak Sapi Kelas Kakap di Kabupaten Kupang. Tonton Videonya

VIDEO: Tim Gabungan Gelar Operasi Berkawan di Jalur Timor Raya. Pengendara Diberi Helm. Ini Videonya

VIDEO: Tarian Gawi Meriahkan Malam Keakraban Imlek Di Ende. Tonton Videonya

Pemeriksaan penumpang itu dilakukan dengan alat pendeteksi suhu badan. Pemeriksaan itu berlangsung di ruang kedatangan internasional Bandara El Tari Kupang.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Senin (27/1/2020), saat memasuki ruang kedatangan internasional, para penumpang diperiksa satu-satu suhu tubuhnya. Suhu tubuh penumpang itu langsung terbaca pada layar monitor.

Alat pendeteksi suhu badan tersebut dioperasikan oleh satu petugas KKP. Sementara beberapa petugas KKP lainnya, mengarahkan para penumpang untuk mengikuti rangkaian pemeriksaan tersebut.

Apabila suhu tubuh penumpang normal (berkisar 36 hingga 37,5 derajat celcius), maka pada layar monitor angka yang muncul berwarna hijau.

Sementara di atas 38 derajat celcius atau tidak normal, maka angka yang muncul berwarna merah.

Kepada POS-KUPANG.COM, dr. Fany Jubida, selaku Koodinator Wilayah Pos Bandara El Tari Kupang, mengatakan, alat pendeteksi suhu badan tersebut sudah ada sejak dua tahun lalu.

Alat tersebut, khusus mendeteksi kondisi kesehatan penumpang.

Menurutnya, alat tersebut tidak bisa memastikan bahwa si penumpang tengah mengidap penyakit atau virus tertentu.

"Alat ini berfungsi mendeteksi suhu tubuh. Jika berada di atas 38 derajat celcius, maka patut diduga yang bersangkutan kondisi kesehatannya sedang tidak baik,” ujarnya.

Maka, lanjut dia, langkah berikutnya, adalah penumpang tersebut diantar ke ruang wawancara untuk diwawancarai dokter. “Kalau butuh penanganan khusus, maka kita rujuk ke RSU Prof. Dr. WZ Johannes Kupang," ungkapnya.

Akan tetapi, lanjut dia, tidak semua penumpang dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celcius.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved