BMKG : Waspada Cuaca Ekstrem, NTT Termasuk!

BMKG : Waspada Cuaca Ekstrem, NTT Termasuk!

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG) memantau terdapat indikasi potensi peningkatan cuaca ekstrem di sejumlah daerah di Indonesia termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT) selama sepekan ke depan.

Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Lasiana, Kupang, Apolonaris Geru dihubungi POS-KUPANG.COM, Kamis (2/1/2019) mengatakan, potensi cuaca ekstrem tersebut dipicu adanya fenomena atmosfer skala regional hingga lokal.

Dia jelaskan potensi cuaca ekstrim antara lain, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang.

Ia mengatakan, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap hati-hati dan waspada terhadap dampak yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, pohon tumbang dan jalan licin.

Dia jelaskan fenomena atmosfer skala regional hingga lokal tersebut antara lain, pertama, aktifnya monsum asia menyebabkan terjadi peningkatan pasokan massa udara basah di Indonesia.

Kedua, peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia.

Ketiga, terbentuknya pola konvergensi dan terjadinya perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah, suhu permukaan laut
di sekitar wilayah perairan yang cukup hangat sehingga menambah pasokan uap air
cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan.

Keempat, diperkuat dengan adanya fenomena gelombang atmosfer (Equatorial Rossby Wave dan Kelvin Wave) yang signifikan di sekitar wilayah Indonesia.

Sementara itu wilayah di Indonesia yang diprediksi dilanda cuaca ekstrem tersebut antara lain,

Periode 01-04 Januari 2019

- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- D.I. Yogyakarta
- NTB
- NTT
- Kalimantan TimurKalimantan Tengah
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku

- PapuaPeriode 05 - 07 Januari 2019:

- Bengkulu
- Jawa Barat
-Jawa Tengah
Jawa Timur
- D.I. Yogyakarta
- NTB
- NTT
- Kalimantan Barat
- Sulawesi Selatan
- Papua Barat
- Papua. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)