Cuaca di Bandara Supadio tertutup asap, pesawat Jemaah Haji Kalbar mendarat di Bandara Soekarno Hatta
POS-KUPANG.COM | PONTIANAK - Pesawat yang mengangkut 88 jemaah haji asal Kalimantan Barat batal mendarat di Bandara Internasional Supadio sekitar pukul 10.00 WIB, Minggu (15/9/2019).
Pesawat Sriwijaya Air yang bertolak dari Bandara Hang Nadim Batam ini diadang asap saat hendak mendarat di Bandara Supadio dan terpaksa mendarat di Bandara Soekarno Hatta.
• Penyerahan Mandat KPK, Yusril: Bisa Menjebak Presiden Jokowi, Ini Alasannya
Pilot sempat berupaya untuk mendarat dengan berputar-putar di wilayah udara Pontianak sebanyak delapan kali, namun jarak pandang yang hanya 500 meter tak memungkinkan pendaratan. Demi keselamatan penumpang, pilot memilih mendarat di Bandara Soekarno Hatta.
"Setelah berputar sebanyak delapan kali, maka dengan sangat terpaksa harus kembali. Tidak kembali ke Batam, namun dibawa dulu ke Jakarta," ujar Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kalimantan Barat Mahmudah.
Mahmudah memastikan terus memantau kondisi jemaah haji. "Kami terus berkoordinasi kapan jemaah akan dapat diterbangkan kembali ke Pontianak. Walaupun malam, akan diterbangkan. Tergantung kondisi cuaca asap," pungkasnya.
• Satgas Pamtas Ajar Anak Sekolah di Perbatasan, Lihat Reaksi Anak Sekolah
Pada Minggu, ada 19 penerbangan dan 18 kedatangan yang dibatalkan. Hanya beberapa penerbangan yang bisa dilakukan sesuai jadwal, khususnya penerbangan pagi hari pukul 08.45 sampai 12.00 WIB yakni 7 keberangkatan dan 3 kedatangan.
"Setelah itu, dikarenakan jarang pandang mengalami penurunan hingga di bawah 1.000 meter, maka banyak penerbangan yang cancel, delay dan kembali ke Bandara asal. Untuk yang berangkat 25 penerbangan, cancel 19 penerbangan, delay ada 6. Kedatangan ada 18 yang cancel, delay 7. Itu termasuk pesawat yang kembali ke Bandara asal,"ungkap Plt Kadiv Operasional Bandara Internasional Supadio Pontianak Andry Felani.
Ia mengatakan, jarak pandang di runaway hingga pukul 15.32 hanya 2,3 Km. Diharapkan jarak pandang membaik, beberapa penerbangan yang dibatalkan bisa diberangkatkan atau bisa datang.
"Untuk kerugian kita masih belum bisa taksir, yang pasti dari maskapai rugi, kita juga rugi. Sementara ini, jadwal penerbangan tengah disiapkan. Kita tetap standby," jelasnya.
Apabila hujan belum mengguyur, jelasnya, potensi asap pada hari ini masih terjadi. Di Ketapang, kata dia, jarak pandang di bawah 200-300 meter. Hal tersebut sangat parah, karena imbasnya juga sampai ke Pontianak.
"Ini yang paling parah. Sebelumnya pernah delay beberapa menit, tapi ini yang paling parah," tukasnya.
Tiga Bandara Terganggu
Gangguan asap juga membuat otoritas penerbangan Bandara Tebelian Sintang membatalkan dua penerbangan. Pembatalan penerbangan dilakukan maskapai Nam Air dan Wings Air.
Airport Service Manager Maskapai Nam Air Bandara Tebelian Sintang M Arman Arif menjelaskan, ada 62 penumpang yang terdampak akibat pembatalan penerbangan pada Minggu.