Penerbangan dari dan menuju Ketapang sejak pagi tak dapat dilakukan akibat asap yang menyelimuti wilayah Pontianak dan Ketapang.
Plt Kepala Bandara Rahadi Oesman Ketapang Donny memastikan seluruh jadwal penerbangan rute Ketapang-Pontianak dan sebaliknya dibatalkan.
"Seluruh penerbangan rute Ketapang ke Pontianak dan sebaliknya dibatalkan semua. Cuma rute Ketapang-Semarang dan sebaliknya yang bisa berangkat," terang Donny ditemui di Bandara Rahadi Oesman Ketapang.
Donny menjelaskan, jarak pandang di bawah standar keamanan penerbangan.
"Cuaca di Ketapang sudah aman bagi penerbangan pada pukul 14.30. Jarak pandang sudah mencapai 3.500 meter, tetapi jarak pandang di Bandara Supadio Pontianak masih di bawah standar keamanan penerbangan yaitu 500 meter sedangkan standar minimal 800 meter," terangnya.
Lumpuhnya aktivitas penerbangan yang terjadi di Bandara Rahadi Oesman Ketapang khususnya untuk rute Ketapang - Pontianak dan sebaliknya, membuat beberapa calon penumpang yang akan menuju ke Pontianak harus rela untuk melakukan reschedule atau me-refund tiket penerbangannya.
Satu di antara penumpang maskapai Wings Air tujuan Pontianak, Rantih (39), memilih transportasi air atau speedboat dari Teluk Batang. Sebab maskapai tidak mengatur ulang jadwal keberangkatan dikarenakan faktor cuaca yang belum pasti.
"Saya minta di reschedule tapi di Wings-nya tidak mau reschedule. Mereka belum tahu besok bisa berangkat apa enggak. Jadi kita mau tidak mau mengambil alternatif lain karena tidak bisa terbang karena alasan cuaca. Jadi saya sudah pesan taksi ke Teluk Batang dari Teluk Batang pakai speed ke Pontianak," terang Rantih.
Penumpang lainnya, Nora (36), berharap asap segera hilang. "Ini sudah tiap tahun terjadi. Harusnya hal seperti ini sudah bisa ditanggulangilah. Seperti titik-titik yang menjadi awal mula api itu dilakukan penjagaan dan patroli. Sehingga hal-hal yang merugikan masyarakat akibat kabut asap ini tidak terjadi lagi di lain waktu," tambahnya.
Batalkan 20 Flight
Akibat asap, member of Lion Air Group, Lion Air (JT), Wings Air (IW), Batik Air (ID) membatalkan 20 penerbangan mereka dari dan ke Pontianak. Kondisi ini dibenarkan Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro.
"Ini dilakukan dalam rangka memastikan keselamatan dan keamanan. Lion Air Group mengalami keterlambatan keberangkatan dan kedatangan (delay), kembali ke bandar udara keberangkatan (return to base/ RTB), pengalihan pendaratan (divert) serta melakukan pembatalan penerbangan (cancel), di beberapa jaringan doemstik yang dilayani," jelasnya.
Keputusan tersebut disebabkan kabut asap yang terjadi di beberapa daerah. Kondisi ini mengakibatkan jarak pandang pendek (visibility below minimum) dan tidak memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan untuk proses lepas landas dan mendarat.
Dampak yang timbul berpotensi mengakibatkan terganggunya pada rotasi pesawat untuk sektor atau rute penerbangan berikutnya. Danang menegaskan, berdasarkan situasi yang terjadi seluruh operasional dijalankan berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Lion Air Group sudah menginformasikan kepada seluruh penumpang atau tamu yang terganggu perjalanannya. Lion Air Group memfasilitasi kepada penumpang bagi yang akan melakukan proses pengembalian dana (refund), perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku," paparnya.