Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti, Kolonel Inf. Hendro Cahyono, bersama Ketua Persit Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana, Ny. Kartika Hendro Cahyono, dan rombongan menggelar kunjungan ke Markas Kodim 1618/TTU, Rabu, 20 Agustus 2025.
Danrem dan rombongan disambut Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E dan jajaran beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XIX Dim 1618/TTU, Ny. Sherly Didit Prasetyo Purwanto dan jajaran.
Selain menggelar kunjungan ke Kodim 1618/TTU, Danrem 161/ Wira Sakti dan rombongan juga dijadwalkan menggelar kunjungan ke Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Distrik Oecusse, Yonarhanud 15/DBY di Eban. Kunjungan tersebut merupakan kunjungan perdana sejak ditugaskan sebagai Danrem 161/Wira Sakti beberapa waktu lalu.
Saat diwawancarai, Danrem 161/Wira Sakti, Kolonel Inf. Hendro Cahyono mengatakan, Yonif Teritorial Pembangunan (TP) dibangun untuk meningkatkan pembangunan di tengah masyarakat secara khusus swasembada pangan.
Menurutnya, swasembada pangan pada zaman dahulu sudah membaik. Saat ini oleh pemerintah ditingkatkan lagi.
Tujuan swasembada pangan, kata Kolonel Inf Hendro, bertujuan meningkatkan ketersediaan dan kualitas pangan untuk masyarakat. Dengan demikian, masyarakat bisa mandiri dari aspek pangan secara berkelanjutan.
"Supaya kita tidak import (pangan)," ujarnya.
Kehadiran Yonif TP di NTT ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas masyarakat yang akan sinkron dengan swasembada pangan. Yon TP ini bakal berkontribusi dalam meningkatkan infrastruktur pembangunan, sumber daya manusia (SDM), dan lain-lain.
Dengan demikian, masyarakat bisa mandiri dalam aspek ketahanan pangan. Rencananya, Yonif TP di Kabupaten TTU bakal dibangun Bulan September mendatang.
Korem 161/Wira Sakti melalui Kodim 1618/TTU telah melakukan sejumlah upaya untuk mendukung peningkatan produksi pangan di Kabupaten TTU. Bulog telah menemui Danrem 161/Wira Sakti untuk menginformasikan mengenai keterbatasan tempat penampungan hasil secara khusus beras.
Bulog meminta bantuan Korem untuk menyiapkan tempat penampungan beras. Oleh karena itu, Kabupaten TTU masuk kategori surplus beras.
"Nanti dengan Yonif TP, mudah-mudahan selain untuk daerah kita sendiri, juga untuk daerah lain," ucapnya.
Danrem 161/Wira Sakti menegaskan bahwa, pihaknya memperoleh kesan yang sangat baik dengan Kabupaten TTU. Selain karena masuk kategori salah wilayah subur, Kabupaten TTU merupakan salah satu kabupaten produsen beras.
Setelah mengunjungi Kabupaten TTU, Danrem dan rombongan juga mengunjungi Mako Satgas Pamtas dan dijadwalkan menutup kegiatan TMMD di Kabupaten Belu. (bbr)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS