Ia mengungkapkan, saat kebakaran itu, angina bertiup sangat kencang. Faktor itulah yang membuat warga kelimpungan menghadapi peristiwa tersebut.
Ia menuturkan, kobaran api itu merambat juga ke pohon-pohon lontar yang tumbuh di sekitar rumah warga.
• VIDEO: Pacar Tersangka Pembuang Mayat Bayi di Kupang, Adalah Pria Sudah Beristri. Simak Videonya
• VIDEO: Pakai Kain Sarung Manggarai, Menteri BUMN, Rini Soemarno, Merasa Bangga. Ini Videonya
• VIDEO: Mahasiswi 24 Tahun Jadi Tersangka Pembuang Mayat Bayi Dalam Karung. Simak Videonya
Daun-daun kering pada pohon lontar itu, ungkap Mangi, semuanya ludes dilahap si jago merah.
Sialnya, adalah ketika api melahap dedaunan kering di atas pohon lontar, sisa kobaran apinya terhempas akibat tertiup angin kencang.
Ketika tertiup angin kencang, sisa kobaran api itu, jatuh ke atas atap-atap rumah warga.
Saat itu pula, api melahap dengan cepat rumah-rumah warga tersebut.
Warga juga kesulitan menghadapi masalah itu, karena rumah-rumah warga itu kebanyakan terbakar dari atas atap.
Mangi juga mengatakan, kebakaran itu selain menghanguskan lima rumah warga yang beratapkan daun lontar, ikut terbakar pula puluhan pohon lontar milik Lasarus Lapu Rohi serta belasan pohon kelapa miliknya dan milik sejumlah warga lainnya.
Mangi berharap agar pemerintah segera memberikan bantuan. Bantuan yang diharapkan, adalah selain bantuan emergency, ada juga bantuan material berupa bangunan.
Pasalnya, dalam peristiwa itu, para korban menderita kerugian besar, rata-rata Rp 100 juta lebih.
"Saya belum tahu apakah ada korban yang melaporkan kejadian itu kepada aparat penegak hokum atau tidak," ujarnya.
Kapolsek Pandawai, Iptu Gusti Ngurah Bambang Aryawan, mengatakan pihaknya akan menyelidiki kasus itu.
Pihaknya akan menggali dan mengumpulkan informasi mengenai peristiwa itu. Polisi akan menelusuri siapa oknum yang menyulut api di padang sehingga menimbulkan kebakaran yang meludeskan lima rumah warga itu.
"Memang sampai saat ini belum ada laporan dari para korban mengenai kasus itu. Tapi kami akan selidiki dan memroses pelaku secara hukum. Sebab perbuatannya sangat merugikan masyarakat," tegas Gusti.
Pantauan POS-KUPANG.COM di lokasi kejadian, ada lima rumah warga yang hangus terbakar.