Dari hasil penelitian, diketahui bahwa setelah disunat, jumlah total bakteri yang ada di kulup kemaluan pria partisipan menurun secara signifikan.
Selain itu prevalensi bakteri anaerob (organisme yang tak dapat hidup tanpa oksigen) menjadi berkurang.
"Anda menghilangkan kulupnya dan jumlah oksigen yang ada di penis menjadi meningkat sekaligus menurunkan kelembabannya. Dengan mengubah ekosistem yang ada di penis maka penis tidak menjadi sarang virus".
Keempat, manfaat sunat untuk menghindari infeksi ginjal dan kandung kemih.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Brian Morris, profesor ilmu kedokteran molekular dari Sydney Medical School, University of Sydney, disebutkan bahwa anak laki-laki yang tidak dikhitan sepuluh kali lebih rentan terserang infeksi ginjal, kandung kemih, dan uretra daripada bocah yang dikhitan.
Kelima, manfaat sunat sebagai penyumbang bakteri baik. Menurut penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Indiana University, populasi bakteri baik secara signifikan dipengaruhi oleh sunat.
Bakteri baik tersebut berperan sebagai pelindung. Oleh karena itu sunat atau khitan diketahui dapat mengurangi risiko tertular HIV dan penyakit menular seksual lainnya.
Nah, dimanakah letak bakteri baik tersebut pada penis? Bakteri tersebut terletak di bawah kulup penis.
Kelima, manfaat sunat dari sisi agama, yakni mengikuti Sunnah Rasulullah SAW.
Sunat akan mempermudah seorang muslim untuk mensucikan diri dari najis, sedangkan suci dari najis menjadi prasarat utama untuk sahnya shalat.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul 33 Mahasiswa Unitri Malang Ikut Khitan Massal, Bu Dosen Sarankan Pakai Celana Dalam Dobel, https://suryamalang.tribunnews.com/2019/08/02/33-Mahasiswa-unitri-malang-ikut-khitan-massal-bu-dosen-sarankan-pakai-celana-dalam-dobel dan bangkapos.com dengan judul Ini Manfaat Khitan Untuk Agama Dan Kesehatan, https://bangka.tribunnews.com/2015/11/05/ini-manfaat-khitan-untuk-agama-dan-kesehatan?page=2.