POS-KUPANG.COM - Penyebab Gempa Lombok, Ada Endapan Gunung Api yang Sudah Lapuk. Berpusat di Darat.
Gempa yang melanda daerah Lombok Utara Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebabkan kerusakan parah.
Sebanyak 82 orang dilaporkan meninggal dunia.
Gempa yang terjadi pada Minggu (5/8/2018) pukul 18.48 lebih 35 detik itu kekuatan magnitudo 7 Skala Richter.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan waspada tsunami untuk wilayah pesisir Pulau Lombok dan beberapa daerah.
Baca: Kadis Kesehatan Provinsi NTT Kagum Lihat Potensi Wisata Malaka
Baca: Bergabung ke Nasdem! Partai Gerindra Proses PAW Viktor Lerik. Ini Prosesnya
Baca: Tolak Pembangunan Rest Area Taman Nasional Komodo, Artis-artis ini Sampaikan Dukungan
Tiga tsunami terpantau namun ketinggian air tidak membahayakan. BMKG mencabut status waspada tsunami.
Badan Geologi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengungkapkan pusat gempa bumi berada di darat.
Sebagian besar daerah tersebut tersusun oleh endapan gunung api berumur Tersier hingga Kuarter, sedimen dan metamorf Tersier sampai Pra Tersier.
Sebagian besar endapan tersebut telah tersesarkan dan terlapukkan.
Pada endapan yang terlapukkan diperkirakan goncangan gempa bumi akan lebih kuat karena batuan ini bersifat urai, lepas, belum kompak dan memperkuat efek getaran, sehingga rentan terhadap goncangan gempa bumi.
Baca: Tarian Tobelo dan Tebe Warnai Pembukaan Jambore Daerah IV Tagana NTT di Sumba Timur
Baca: Sebagian Defisit BPJS Kesehatan Ditutup dari APBN. Begini Penjelasan Menkeu
Baca: Jalan Menuju Pantai Motadikin Belum Diaspal
Penyebab gempa bumi: Berdasarkan posisi dan kedalamannya diperkirakan sumber gempa bumi berasosiasi dengan Flores back- arc Thrust
Dampak gempa bumi: Gempa ini telah menyebabkan 82 jiwa meninggal.
Menurut BMKG gempa bumi dirasakan VI di Mataram, Lombok. Menurut info dari Pos Pengamatan Gunungapi Agung, gempa bumi ini terasa IV MMI di Pos PGA Agung.
Gempa bumi ini menimbulkan kerusakan di Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali, dilaporkan beberapa bangunan di Mataram juga mengalami kerusakan serta hampir sebagian besar bangunan di Lombok Utara mengalami kerusakan.
Gempa bumi ini juga menimbulkan tsunami di Carik setinggi 0.135 meter dan di Badas setinggi 0.100 meter.
Baca: Bhabinkamtibmas Desa Nampar Tabang dan Satar Punda Mediasi Persoalan Pembangunan Air Bersih
Baca: Ternyata Masih Ada 418 Guru Kontrak SMA/SMK di NTT yang Belum Diakomodir
Baca: Satgas Yonif 743/PSY Gelar Turnamen Sepakbola di Perbatasan