Begini Nasib Pedagang Pakaian Bekas di Pasar Oebobo Saat Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juliana Mowata (65) seorang penjual pakaian bekas rombengan di Pasar Oebobo, Kupang.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM l KUPANG - Begini nasib pedagang pakaian bekas di Pasar Oebobo, Kupang, saat ini.

Juliana Mowata (65) seorang penjual pakaian bekas (rombengan) mengaku beberapa bulan terakhir ini sepi pelanggan, Selasa (23/4/2018)

Hal ini disampaikan Juliana disela-sela aktifitas berjualannya di Pasar Oebobo, Kelurahan Oebobo, Kecamatan Fatululi, Kota Kupang.

Baca: Program Sodamolek Lagi Booming di Kota Kupang, Warga Dimanjakan 24 Jam, Bro

Baca: Kreatif, Dua Siswa SMP Ini Melakukan Hal Sederhana Ini Pasca UN Matematika

Baca: Nah Loh! Lihat Pembeli Pingsan,  Penjual  Bakso Ini Langsung Kabur Bawa Jualannya

Baca: Ini Alasan Pemda Ende Bentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat di Kecamatan Wewaria

Juliana mengatakan, sejak dipindahkan ke tempat jual baru dua tahun lalu karena ada renovasi pasar berdampak pada pakaian bekas yang dijualnya sepi pelanggan.

"Kalau dulu sehari penghasilan bisa sampai Rp 200.000, tapi sekarang tidak sampai begitu lagi. Bahkan pernah tiga hari berturut-turut tidak ada jualan yang laku," ungkap wanita asal Rote ini.

Juliana mengungkapkan, faktor lain yang mengakibatkan sepinya pelanggan karena kualitas pakaian bekas yang dijualnya kurang bagus.

"Kalau dulu pakaian yang saya jual mutunya bagus dan kainnya juga tebal-tebal," katanya.

Baca: Ketua Komisi C DPRD Sumba Barat Kritik Soal Terminal Weekarou dan Traffic Light

Baca: Suami dan Selingkuhan Sewa Pembunuh Bayaran untuk Menembak Istrinya, Begini Akhir Ceritanya

Baca: Sadis! Pria Ini Mencambuk Istrinya Karena Dituding Berselingkuh

Halaman
12

Berita Terkini