Begini Nasib Pedagang Pakaian Bekas di Pasar Oebobo Saat Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juliana Mowata (65) seorang penjual pakaian bekas rombengan di Pasar Oebobo, Kupang.

Baca: Hal Kecil Ini Bisa Bikin Pasangan Saling Berselingkuh Loh, Bagaimana Mengatasinya?

Ia menambahkan pakaian bekas jualannya dibeli dari pedagang pakaian bekas di Kelurahan Alak Kota Kupang.

Ia melanjutkan, pakaian yang dibelinya telah terbungkus rapi dalam karung berkapasitas sekira 40 Kg dan biasanya berasal dari berbagai negara misalnya Singapura, Korea dan negeri jiran Malaysia.

Warga kelurahan Oebobo ini mengisahkan, pakaian bekas yang dibelinya tersebut dikirimkan dari Pelabuhan Aimere, sebelumnya, lanjut Juliana, pakaian tersebut dibongkar di pelabuhan Surabaya.

Yuliana biasanya membeli pakaian bekas dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.

"Biasa saya beli satu karung yang isi didalamnya pakaian anak, baju dan pakaian lainnya, harganya Rp 1, 2 uuta," ungkapnya.

Ia menjelaskan, satu Bal pakaian rombengan yang dijual di kawasan Osmok Kelurahan alak dapat dibeli dengan harga kisaran harga Rp 4,5 juta sampai Rp 8 juta, tergantung jenis pakaian yang diinginkan.

Ia menambahkan, aktifitas berjualannya mulai Pukul 10.00 Wita selepas mengurus keperluan rumah tangganya dan selesai berjualan pada Pukul 17.00 Wita.

Baca: 5 Tips Jaga Kesehatan Jantung, Yuk Simak

Baca: Saat Membantu Persalinan, Bidan Cantik Ini Mengaku Telah Berselingkuh dengan Suami Perempuan Itu

Baca: Inilah Macam-macam Tipe Perselingkuhan, Sadar Tidak sadar Kamu Juga Melakukannya

Pedagang lain yang ditemui POS-KUPANG.COM, yang enggan disebutkan namanya mengaku beberapa bulan ini pembeli sepi.

Ia menambahan, pakaian bekas yang dijualnya dibeli dari agen di kawasan Osmok, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak Kota Kupang.

"Saya biasanya beli satu karung, harganya naik turun, terakhir saya beli satu karung harga Rp 1.150.000," ungkapnya sembari mengemas barang dagangannya untuk pulang.

Ia menambahkan dalam satu bulan bisa menjual satu sampai dua karung perbulan, ia melanjutkan, untuk Los jualannya dibuat sendiri dan retribusi perhari pada PD Pasar Oebobo sebesar Rp 1000.

Dari pantauan POS-KUPANG.COM, terdapat 6 Los pedagang yang sedang berjualan pakaian bekas.

Tampak hanya pedagang yang terlihat tanpa ada pembeli. (*)

Berita Terkini