Viral NTT,WNI di TTU dan Warga Negara Timor Leste Diduga Saling Serang Batu

Saat ini, perundingan untuk menyelesaikan batas maritim permanen masih terus dilakukan oleh kedua negara. Namun, secara umum, perbatasan laut ini memisahkan wilayah perairan Indonesia di bagian utara Pulau Timor dengan wilayah perairan Timor Leste.

Perbatasan RI-RDTL memiliki sejarah panjang yang berawal dari Traktat (Perjanjian) tahun 1904 antara Belanda dan Portugis, yang merupakan pendahulu kedua negara di pulau tersebut.

Meskipun sebagian besar perbatasan darat sudah disepakati, masih ada beberapa segmen yang memerlukan penyelesaian teknis. Kedua negara secara aktif bekerja sama untuk memastikan perbatasan yang aman dan kondusif.

Baru-baru ini bentrok antara warga Negara Timor Leste Distrik Oecusse dan warga Negara Indonesia pecah di Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Bentrok ini terjadi pada, Senin (25/8/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, belum diketahui secara pasti penyebab insiden tersebut.

Meskipun demikian, berdasarkan informasi sepintas yang diterima, bentrok ini diduga disebabkan titik perbatasan antara kedua negara.

Warga negara Indonesia khususnya Desa Inbate dan warga negara Timor Leste dikabarkan terlibat saling serang dengan batu dan benda tajam.

Seorang warga Desa Inbate bernama Paulus Oki diduga ditembak oleh Sipil Timor Leste saat nyaris terjadi bentrok tersebut.

Paulus ditembak tepat di bahu bagian kanan.

Saat ini yang bersangkutan telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat di Perbatasan RI-RDTL. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS