Opini

Opini: Kepemimpinan Hamba 

Tanpa kepuasan kerja yang memadai, efek positif servant leadership terhadap keterlibatan dan performa akademik tidak optimal.

Editor: Dion DB Putra
POS-KUPANG.COM/HO-DOK PRIBADI
Heryon Bernard Mbuik 

• Pengembangan Organizational Citizenship Behavior (OCB) melalui model supervisi servant leadership menunjukkan beberapa elemen penting: pengakuan dan  penghargaan, perkembangan individu, empati dan  keterlibatan dalam komunikasi, serta mediasi konflik. 

Model ini terbukti efektif meningkatkan OCB guru di tingkat SMP di Indonesia.

• Efek pada Kinerja Guru: Penelitian di Banten menunjukkan bahwa servant leadership berdampak signifikan terhadap kinerja guru (teacher performance), baik secara langsung maupun tidak langsung melalui loyalitas kerja (work loyalty)  .

• Pembentukan Budaya Organisasi Kolaboratif: Servant leadership terbukti membangun iklim organisasi yang inklusif, kolaboratif, serta mendukung inovasi dan profesionalitas guru.

• Sekolah Religius (Muhammadiyah, Kristiani): Kepala sekolah yang menerapkan servant leadership melalui empati, keterlibatan, dan spiritualitas mold sekolah menjadi lebih religius, kolaboratif, dan adaptif menghadapi perbedaan karakter dan komunikasi.

• Penguatan Pendidikan Humanistik: Principals yang mengintegrasikan nilai moral-spiritual dalam servant leadership mampu menciptakan pendidikan yang humanistik, memperkuat dialog, kesejahteraan psikologis, dan kebijaksanaan etis dalam komunitas sekolah.

Studi Lintas-Kontekstual (Non-Indonesia)

• Higher education non-Barat: Servant leadership meningkatkan affective commitment di kalangan akademisi, meskipun efek langsung terhadap keterlibatan kerja tidak selalu ditemukan. Kepuasan kerja tetap menjadi penghubung penting.

• Bidang Kristiani Tinggi: Dalam institusi pendidikan tinggi Kristen di Indonesia, servant leadership secara langsung tidak memengaruhi OCB, tetapi berdampak melalui pembangunan trust, leader-member exchange, dan job satisfaction.

Sintesis Akademik dan Rekomendasi

1. Mekanisme Pengaruh Langsung vs Tidak Langsung

Secara konsisten, hasil penelitian menunjukkan bahwa servant leadership sering kali bekerja melalui mediator seperti kepuasan kerja, kepercayaan, dan hubungan antar pemimpin anggota. 

Pemimpin perlu membangun struktur yang mendukung perasaan dihargai agar efek positif muncul secara penuh.

2. Kontekstualisasi Lokal (Kultural dan Spiritual)

Studi di sekolah institusi Kristen dan Muhammadiyah menekankan pentingnya adaptasi nilai-nilai lokal/spiritual dalam mengimplementasikan servant leadership

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved