Timor Tengah Utara Terkini

Jalan Menuju Desa Oehalo Rusak Berat, Ini Tanggapan Bupati Timor Tengah Utara 

Jalan menuju Desa Oehalo rusak berat, begini Tanggapan Bupati Timor Tengah Utara ( Bupati TTU ) Yosep Falentinus Delasalle Kebo

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
JALAN RUSAK - Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasalle Kebo. Jalan Menuju Desa Oehalo Rusak Berat, Ini Tanggapan Bupati Timor Tengah Utara . 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Jalan menuju Desa Oehalo rusak berat, begini Tanggapan Bupati Timor Tengah Utara ( Bupati TTU ) Yosep Falentinus Delasalle Kebo

Bupati TTU  Yosep Falentinus Delasalle Kebo menegaskan, semua jalan di Kabupaten TTU tidak terkecuali akses jalan ke Desa Oehalo, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten TTU, NTT dalam kondisi memprihatinkan.

sementara pada tahun ini, tidak ada anggaran yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan akses jalan tersebut.

Menurutnya, Pemkab TTU sangat membutuhkan perhatian pemerintah pusat untuk membantu perbaikan dan pembangunan jalan rusak di wilayah-wilayah terisolir di Kabupaten TTU.

Baca juga: Anggota DPRD Sabu Raijua Bantu Perbaiki Jalan Rusak dengan Dana Pribadi

"Tidak ada pekerjaan jalan tahun ini karena ada efisiensi," ungkapnya, Sabtu, 23 Agustus 2025.

Ia menerangkan, akses-akses jalan yang rusak di Kabupaten TTU tersebut termasuk Desa Oehalo, tersebut diharapkan mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat.

Falentinus menyebut, pada tahun 2025 ini pembangunan jalan hanya dilakukan untuk ruas jalan dalam Kota Kefamenanu. Pembangunan jalan ini juga dilakukan setelah Pemkab TTU melakukan efisiensi dari biaya parkir kendaraan, dan biaya perjalanan dinas ASN. 

Warga Desa Oehalo, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluhkan fasilitas jalan rusak yang menghubungkan Desa Lanaus dan Desa Oehalo. Selain kerusakan jalan, mereka juga mengeluhkan ketiadaan fasilitas air bersih dan kesulitan ekonomi yang dialami masyarakat setempat akibat rusaknya jalan tersebut.

Warga Desa Oehalo, Agustinus mengatakan, air bersih merupakan persoalan paling urgent yang dirasakan semua masyarakat di Desa Oehalo. Pasalnya, mereka harus membeli air bersih untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Kami juga pakai air dari sumur gali yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sini," ujarnya saat mengikuti kegiatan reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten TTU, Norbertus Tubani, S. Sos.

Baca juga: Jalan Rusak di RT 04 Manulai II Kecamatan Alak Sudah Pernah Diukur

Ia menjelaskan, wilayah Desa Oehalo selalu terisolir pada Musim Hujan akibat kondisi jalan yang sangat buruk. Jalan yang berbatu-batu dan berlubang menyebabkan kendaraan roda dua tidak bisa masuk ke Desa Oehalo saat musim hujan.

Dikatakan Agustinus, bahkan pada musim kemarau, kendaraan roda empat cukup sulit masuk ke wilayah desa itu lantaran kondisi medan jalan yang sangat ekstrim dan rusak parah.

Kondisi ini menyebabkan harga komoditas pertanian di Desa Oehalo tidak sesuai harapan. Biasanya harga komoditas seperti asam, kacang dan komoditas pertanian lainnya, dijual dengan harga lebih murah dari desa-desa lain di wilayah kecamatan itu.

Kondisi ekonomi masyarakat setempat sangat sulit akibat sejumlah persoalan tersebut. Beberapa kali, kata Agustinus, pemerintah desa berupaya mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sumur bor. Namun, pelaksanaan pengeboran ini tidak menuai hasil.

"Karena tidak ketemu air walaupun sudah dipindahkan ke beberapa titik juga tidak ada air," ungkapnya. (bbr)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved