NTT Terkini
Cerita Kurniawan Henuk Karyawan Swasta di Labuan Bajo, Program JKN Jadi Penolong Saat Sakit
Iurannya dibayarkan secara rutin oleh perusahaan, sehingga ia dan keluarganya mendapatkan akses layanan kesehatan secara penuh.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, ENDE – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kembali menunjukkan perannya sebagai penyelamat di saat masyarakat menghadapi kondisi darurat kesehatan.
Salah satu peserta JKN, Theofilus Kurniawan Henuk (26), membagikan pengalamannya yang menunjukkan betapa pentingnya memiliki jaminan kesehatan di tengah ketidakpastian kondisi tubuh.
Theofilus, yang sehari-hari bekerja di sebuah perusahaan swasta di Labuan Bajo, merupakan peserta aktif JKN melalui perusahaan tempatnya bekerja.
Iurannya dibayarkan secara rutin oleh perusahaan, sehingga ia dan keluarganya mendapatkan akses layanan kesehatan secara penuh.
Pada Selasa siang (12/08/2025) pukul 13.00 WITA, Theofilus tiba-tiba mengalami nyeri di bagian kiri perutnya.
Ia segera dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Komodo untuk mendapatkan penanganan medis.
Awalnya, ia mengira hanya akan mendapat tindakan ringan dan bisa pulang setelah menjalani pemeriksaan awal. Namun, dokter yang memeriksanya memiliki penilaian berbeda.
“Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dokter menyarankan saya untuk segera menjalani rekam jantung menggunakan alat EKG,” ungkap Theofilus.
Ia mengaku cukup terkejut, karena sebelumnya merasa dalam kondisi sehat dan tidak menyangka ada indikasi masalah pada jantungnya.
Meski berada dalam situasi mendesak dan fasilitas yang terbatas, Theofilus merasa lega karena pelayanan medis tetap diberikan dengan cepat, tanggap, dan optimal.
Baca juga: Petani Asal Manggarai Barat Sembuh dari Sakit Jantung Berkat Program JKN
“Saya dan keluarga selama ini sehat, tapi kita tidak pernah tahu kapan sakit itu datang. Jadi menurut saya, punya kepesertaan JKN itu penting sebagai bentuk antisipasi dan perlindungan diri. Setidaknya kita merasa tenang karena sudah ada jaminan kalau sewaktu-waktu sakit dan membutuhkan layanan kesehatan,” ujarnya.
Tak hanya dirinya, keluarganya pun merasakan manfaat besar dari Program JKN. Ia menceritakan bahwa adik perempuannya menjalani proses persalinan di Rumah Sakit Ruteng tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun.
Seluruh proses persalinan ditanggung penuh oleh Program JKN, dan pelayanan yang diterima pun sangat baik.
“Ini membuktikan bahwa program JKN selalu hadir kapan saja dan memberikan jaminan kesehatan yang berkualitas. Saya bersyukur, adik saya dan anaknya bisa lahir dalam keadaan sehat sampai sekarang,” tambahnya.
NTT Jadi Provinsi Pionir Eliminasi AIDS, TBC, dan Malaria 2030 |
![]() |
---|
Pemprov NTT Gandeng ICRAF Indonesia Dorong Pertumbuhan Ekonomi Hijau di NTT |
![]() |
---|
Dokter Hewan Julita Mertha Yasa Beberkan Strategi Cegah dan Kendalikan Rabies di NTT |
![]() |
---|
BERITA POPULER - Mutasi Jabatan di Ende, Gubernur NTT Soal Pameran dan Nasib Nelayan Papela |
![]() |
---|
Inspiring Srikandi PLN UIW NTT: Mendorong Perempuan Untuk Berkarier dan Berkreasi Tanpa Batas Gender |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.