NTT Terkini

PBNU Tengah Bergejolak, Ketua PWNU Minta Semua Warga NU di NTT Tenang 

Pua Monto menyebut, pertemuan secara virtual itu belum dikemukakan lebih detail perihal duduk perkara tersebut. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-DOK.ISTIMEWA
KETUA PWNU - Ketua PWNU Provinsi NTT KH Pua Monto Umbu Nay meminta seluruh warga NU di NTT agar tetap tenang menyikapi polemik di PBNU.  

Ringkasan Berita:

 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Dinamika pada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tengah bergejolak. Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya digoyang kepemimpinannya. 

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama atau PWNU NTT, KH Pua Monto Umbu Nay meminta seluruh warga Nahdlatul Ulama (NU) yang ada di NTT agar tetap tenang menyikapi polemik tersebut. 

"Terkait situasi yang terjadi di PBNU, kita yang ada dibawa, PW, PC dan seterusnya sampai ke ranting, kita sifatnya mengamati dan menunggu saja nanti penyelesaian di PB seperti apa," ujarnya, Minggu (23/11/2025). 

Pua Monto mengatakan, pada level PW hingga ranting NU, tidak memiliki kapasitas untuk terlibat, terlebih memberikan dukungan pada kelompok tertentu. Perlu ada konfirmasi dari PBNU

Secara virtual, kata dia, seluruh pengurus di tingkat Provinsi maupun ranting telah melakukan pertemuan secara virtual untuk menyikapi persoalan tersebut. 

"Kita diminta untuk tetap tenang. Semua akan terselesaikan dengan baik. Tidak ada yang terlalu gawat-gawat amat. Biasalah arus bawa suka ribut. Kita tetap menunggu istilahnya ada tabayyun nya," ujarnya. 

Baca juga: Muktamar Luar Biasa NU Akan Digelar, Gus Salam Klaim Sudah Komunikasi dengan PWNU dan PCNU

Pua Monto menyebut, pertemuan secara virtual itu belum dikemukakan lebih detail perihal duduk perkara tersebut. 

Namun, ia mengaku ada pertemuan antara PBNU dengan seluruh pengurus dari PWNU. Pua Monto menyebut ia mengutus Sekretaris dan Rois Suriyah untuk menghadiri pertemuan yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur itu. 

"Tentu merujuk pada peraturan yang ada di NU. Saya mengimbau, untuk kita semua yang ada dibawa tenang, di NU sudah biasa yang namanya gesekan. Yang ada dibawa tetap tenang, ada waktunya kita dihadirkan untuk menjelaskan semua yang terjadi," ujarnya. 

Pua Monto menyebut, pertemuan di Surabaya itu, telah ada klarifikasi dan penjelasan dari Ketua Umum PBNU. Ada dasar yang disampaikan. 

"Termasuk ada isu yang memberhentikan beliau. Beliau sendiri belum pernah terima itu surat. Tentang pemberhentian itu tidak sepihak seperti itu karena itu menyalahi aturan," ujarnya. 

Dia berpandangan, memberhentikan Ketua Umum PBNU harus dilalui berbagai prosedur. Tidak sekadar rapat pengurus Rois Am lalu membuat keputusan sepihak. 

Baca juga: Meriahkan Harlah NU, Lakpesdam PWNU NTT Edukasi Pemilih

"Harus lewat forum Muktamar atau Muktamar luar biasa. Itu semua sudah dijelaskan secara aturan untuk teman-teman yang ikut disana (Surabaya)," ujarnya.

PWNU NTT, ujar dia, berharap semua sesepuh dan pengurus PBNU agar kembali harmonis sehingga menjadi pengayom bagi seluruh warga NU. 

"Saya minta tenang-tenang sudah. Tidak udah punya persepsi masing-masing terhadap berita yang tidak benar," ujarnya. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved