Sosok dan Profil

Sosok Sr. Maria Marselina Lodan RVM,  25 Tahun Hidup Membiara Berkarya untuk Pendidikan

Tercatat sudah 25 Tahun Ia hidup membiara melayani kaum kecil terpinggirkan hingga menghabiskan waktu menjadi pendidik

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-
SOSOK- Sosok Sr. Maria Marselina Lodan RVM pendidik yang telah 25 tahun hidup membiara 

POS-KUPANG.COM, KUPANG- “Tuhan Adalah Kasih” demikian sepenggal moto hidup pemilik nama lengkap, Sr. Maria Marselina Lodan RVM.

Lahir di Hokeng, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, 20 April 1975, Sr. Maria Marselina Lodan, RVM memilih hidup membiara. 

Tercatat sudah 25 Tahun Ia hidup membiara melayani kaum kecil terpinggirkan hingga menghabiskan waktu menjadi pendidik (guru).

Dengan penuh syukur, Sr. Maria Marselina Lodan RVM, akan merayakan perak panggilannya dalam hidup membiara. 

Misa syukur 25 tahun hidup membiara akan digelar pada Kamis, 4 September 2025, bertempat di rumah keluarga besar, kediaman almarhum Bapak Yoseph Pito Watun, Jalan Gua Maria, Walangkeam Atas, Lembata nanti.

Baca juga: Sosok Sepliani Klaas, dari Rote Ndao ke Panggung Dunia Lewat Cabor Cricket

Bagi Sr. Maria, moto hidupnya ini lahir dari permenungan mendalam atas firman Tuhan, sederhana namun sarat makna.

Moto “Tuhan adalah Kasih” (1 Yoh 4:8) menjadikannya sebagai sumber kekuatan dan arah panggilan, yang ia hidupi dalam perjalanan panjang sebagai seorang religius misionaris dari Kongregasi Religious of the Virgin Mary (RVM).

Ia merupakan putri dari pasangan almarhum Linus Wata Wator dan almarhumah Magdalena Habu Watun. 

Sejak kecil, ia telah ditempa dalam suasana iman Katolik yang sederhana namun kokoh, yang kemudian menumbuhkan benih panggilan hidup membiara.

Baca juga: Sosok Marsel Liu, Motor Penggerak Tim Futsal Kuan SoE yang Lincah Mengecoh Lawan

Riwayat pendidikannya dimulai dari SDI Waikomo 1 (1982–1989), berlanjut ke SMPN Lewoleba (1989–1992), kemudian SMAN 1 Lewoleba (1992–1995), dan akhirnya menempuh pendidikan tinggi di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta (2002–2006), dengan fokus pada bidang IPPAK (Ilmu Pendidikan dan Pengajaran Agama Katolik).

Riwayat Panggilan

Benih panggilannya ditumbuhkan sejak masuk aspiran (1997–1998) di Rumah Postulan Soe, TTS-NTT. Ia melanjutkan masa postulan (Februari–Juli 1998) di tempat yang sama, kemudian menjalani masa novisiat pada Agustus 1998–1999.

Pada 22 Agustus 2000, Sr. Maria Marselina mengikrarkan Kaul Pertama di Kapela Seminari Tinggi St. Mikhael Penfui, Kupang. 

Kesetiaannya berpuncak pada Kaul Kekal di Manila, Filipina, pada 25 Maret 2009. Tepat 22 Agustus 2025, ia merayakan pesta Perak Hidup Membiara dalam perayaan syukur di Gereja Maria Asumpta, Walikota Baru, Kupang.

Peringatan 25 tahun hidup membiara ini menjadi momen syukur bukan hanya bagi Sr. Maria Marselina pribadi, tetapi juga keluarga besar Watun, Paroki Sta. Maria Banneux Lewoleba, serta seluruh rumpun keluarga dan umat lingkungan Sta. Maria Ratu Rosari.

Baca juga: Sosok Josafat Sakan, Anak Yatim yang Masuk Lima Besar Duta Bahasa Provinsi NTT

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved