Kerja Tuntas Panitia dan LPPD, Pesparawi Perdana Kabupaten Kupang Sukses Digelar

Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Alexandro Novaliano Demon Paku. 

POS-KUPANG. COM, OELAMASI – Setelah tiga hari penuh lantunan pujian dan harmoni suara menggema di Civic Center Oelamasi, Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Kabupaten Kupang Tahun 2025 resmi ditutup.

Bupati Kupang Yosef Lede menutup langsung acara perdana yang sarat sejarah ini, Kamis (14/8/2025) malam.

Dalam suasana penuh sukacita, Bupati Yosef Lede mengungkapkan rasa syukur karena seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan baik, lancar, dan sukses.

“Kesuksesan ini adalah berkat Tuhan dan hasil kerja sama semua pihak, mulai dari panitia, LPPD, dewan juri, peserta, pimpinan OPD, Bank NTT, tokoh agama, hingga masyarakat Kabupaten Kupang,” kata Yosef Lede.

Yosef Lede menegaskan, ajang pesparawi bukan semata-mata soal kalah atau menang, melainkan wadah untuk memuliakan nama Tuhan.

“Semua peserta terbaik. Mereka punya talenta luar biasa. Juri sudah memberikan penilaian obyektif, dan apapun hasilnya, jadikan sebagai motivasi untuk lebih baik ke depan,” tambah Yosef Lede.

Ketua Panitia Pesparawi, Andre Seran, tak bisa menyembunyikan rasa syukur dan haru atas suksesnya penyelenggaraan ini.

Andre Seran menyebut, dukungan penuh Bupati Yosef Lede dan Wakil Bupati Aurum Titu Eki menjadi teladan sekaligus kekuatan yang menyatukan langkah seluruh panitia.

“Pesparawi perdana ini adalah mimpi besar yang akhirnya menjadi nyata, seperti harmoni paduan suara yang berpadu indah. Acara ini berdiri megah, memuliakan nama Tuhan dan mengharumkan Kabupaten Kupang. Dukungan pimpinan daerah adalah teladan yang baik bagi kita semua,” ungkap Andre Seran.

Andre Seran juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta dan masyarakat yang turut ambil bagian, sehingga sejak hari pertama hingga penutupan, acara berjalan lancar dan penuh makna.

Tak hanya penuh sukacita, pesparawi perdana Kabupaten Kupang juga dibanjiri hadiah. Dewan juri menetapkan Familia Dei dari Sinode GMIT sebagai juara pertama kategori paduan suara dengan hadiah Rp 20 juta.

Juara kedua ditempati Bella Cantare Undana (Rp 15 juta), juara ketiga UKM Undana Kupang (Rp 10 juta), dan juara keempat Vincenzo Singers TTU (Rp 7,5 juta). Disusul Gema Melody Choir Pemkab Kupang di peringkat kelima (Rp 5 juta), Solideo Voice TTS di peringkat keenam (Rp 2,5 juta), serta PSM Unkris UKAW Kupang, Gita Nazareth Youth Choir GMIT Oesapa Timur, Katedral Kristus Raja Kupang, dan Talitakum Choir GMIT Pasir Panjang yang masing-masing meraih Rp 1 juta untuk posisi ketujuh hingga kesepuluh.

Menariknya, Bupati Yosef Lede bersama Pimpinan Bank NTT Cabang Oelamasi, Edwar Hade, menambahkan bonus Rp 2 juta bagi masing-masing pemenang, sehingga sukacita kemenangan semakin berlipat ganda.

Menutup sambutannya, Bupati Yosef Lede kembali menegaskan harapannya agar kegiatan kerohanian seperti pesparawi tidak berhenti di sini.

“Saya percaya, lewat puji-pujian, Tuhan sudah memberkati daerah ini. Semoga pesparawi terus berlanjut di masa depan, menjadi wadah talenta sekaligus mempererat persaudaraan di Kabupaten Kupang,” ujarnya. (nov) 

 Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS