Breaking News

Opini

Opini: Merdeka Kedaulatan Pangan, Antara Kedaulatan dan Iklim

Oleh karena itu, kebijakan kedaulatan pangan menjadi esensi dari perjuangan merdeka di era modern. 

Editor: Dion DB Putra
POS-KUPANG.COM/HO-DOK PRIBADI
Inosensius Enryco Mokos 

Menanggapi ancaman tersebut, pemerintah Indonesia meluncurkan program-program strategis untuk memperkuat ketahanan pangan. 

Salah satu yang paling menonjol adalah revitalisasi lumbung padi nasional melalui program Food Estate

Program ini bertujuan menciptakan cadangan pangan berskala besar dengan mengintegrasikan pertanian dari hulu ke hilir. 

Contoh nyata dari keberhasilan program ini adalah di Kalimantan Tengah, di mana sekitar 10.000 hektar lahan gambut yang non-produktif berhasil dikonversi menjadi lahan budidaya padi. 

Keberhasilan ini tidak hanya diukur dari peningkatan luas tanam, tetapi juga dari diversifikasi komoditas. 

Berdasarkan laporan, lahan tersebut mampu menghasilkan rata-rata 3,5 ton gabah kering panen per hektar, jauh lebih tinggi dari prediksi awal. 

Selain itu, program food estate di Sumatera Utara juga berhasil mengembangkan komoditas hortikultura seperti bawang merah dan kentang di lahan seluas 1.000 hektar. 

Keunggulan program ini terletak pada pendekatan modernisasi yang efisien, mulai dari penggunaan bibit unggul, mekanisasi pertanian berbasis traktor dan drone, hingga penerapan teknologi irigasi cerdas yang menggunakan sensor untuk menghemat air. 

Hal ini menciptakan fondasi yang lebih kokoh untuk mengatasi fluktuasi pasokan pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor. 

Program ini menunjukkan bahwa dengan perencanaan dan teknologi yang tepat, lahan yang sebelumnya dianggap tidak subur pun dapat dioptimalkan.

Keseimbangan Lingkungan dan Memaksimalkan Agenda

Meskipun food estate menawarkan solusi produksi, pembangunan berskala besar sering kali memunculkan kekhawatiran terkait dampak lingkungan. 

Deforestasi, perubahan tata air, dan hilangnya keanekaragaman hayati merupakan risiko nyata yang harus dikelola.

Oleh karena itu, pendekatan pertanian berkelanjutan harus menjadi elemen kunci untuk memastikan keberlanjutan agenda ini. 

Indonesia mulai secara bertahap mengadopsi strategi seperti pertanian organik, yang berfokus pada kesehatan tanah dan ekosistem tanpa menggunakan pupuk atau pestisida kimia. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved