Sumba Timur Terkini
Paguyuban Flores, Jawa, Bali, NTB hingga Maluku Ramaikan Karnaval di Sumba Timur
Setiap paguyuban menampilkan atraksi budaya masing-masing. Bali, misalnya, menampilkan patung raksasa atau disebutnya ogoh-ogoh.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Ribuan penonton memadati rute karnaval kemerdekaan HUT ke-80 RI di Waingapu, Sumba Timur.
Acara ini diramaikan penampilan dari beragam etnis di Indonesia. Mulai dari Jawa, Bali, Maluku hingga Flores.
Setiap paguyuban menampilkan atraksi budaya masing-masing. Bali, misalnya, menampilkan patung raksasa atau disebutnya ogoh-ogoh.
Serentak, atraksi ini langsung mengundang kerumunan saat ogoh-ogoh menari di pertigaan Pos Polisi Waingapu.
Baca juga: Pemkab Sumba Timur Gelar Karnaval Meriahkan HUT ke-80 RI
Penonton tidak hanya menyaksikan. Tetapi juga mengabadikan keseruannya dengan telepon genggam. Aksi itu berlangsung kurang lebih 10 menit.
Setelahnya, sejumlah penonton antre berfoto dengan latar ogoh-ogoh tersebut.
Sementara itu, Alor menampilkan tarian khasnya dan berputar mengelilingi rumah adat yang dibawanya dalam karnaval ini. Sedangkan etnis Ngada, Flores menampilkan jai massal.
I Made Indrawan, warga Bali yang tinggal di Waingapu mengaku senang. Juga bangga. Ia senang karena budaya Bali bisa ditampilkan di Sumba Timur dalam karnaval kemerdekaan ini.
"Wah, ini seru. Seru. Tidak hanya Bali. Semua budaya bisa dilihat di sini," katanya.
Ia mengatakan, karnaval ini menyatukan. Masyarakat bersatu menyaksikan keragaman budaya ini.
Baca juga: Wisata NTT, Nikmati Sensasi Berenang di Kolam Alami Air Terjun Waimarang di Sumba Timur
"Kita saling menghargai, penuh toleransi demi keutuhan NKRI. Keberagaman ini harus jadi persatuan. Bukan perbedaan," ujarnya.
Diketahui, pada Rabu (13/8/2025) adalah hari kedua karnaval kemerdekaan. Karnaval diikuti SMA Negeri 2 Waingapu dan SMA Katolik Andaluri Waingapu.
Selain itu, diikuti oleh dinas, badan, kantor, instansi otonom maupun vertikal, BUMN, BUMD, empat kecamatan, kelurahan, dan sejumlah paguyuban atau kelompok etnis yang ada di Sumba Timur.
Para peserta akan menampilkan beragam atraksi. Ada yang membawakan tarian, drumband, hingga kendaraan hias atau yang sudah didekorasi seturut tema HUT RI. Atau menampilkan kekhasan dan keunikan budaya daerahnya seperti pakaian adat.
Rute karnaval, mulai dari Lapangan Prailiu, melewati Polres Sumba Timur-Payeti-Pos Polisi Matawai-Ruko Matawai-Dinas PUPR-Toko Kupang-Gedung Nasional dan berakhir di Rumah Jabatan Bupati Sumba Timur. (dim)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.