Manggarai Barat Terkini

Komodo adalah Piring Nasi Kita, Kehadiran Investor Sangat Penting 

Pemerintah daerah Kabupaten Manggarai Barat menilai kehadiran investor sangat penting untuk mendukung multiplier effect pertumbuhan ekonomi

POS KUPANG/PETRUS CHRISANTUS GONSALES 
LABUAN BAJO - Saat Kegiatan Diseminasi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata melalui Penguatan Branding 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Pemerintah daerah Kabupaten Manggarai Barat menilai kehadiran investor sangat penting untuk mendukung multiplier effect untuk pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di Mabar.

Hal ini disampaikan Anggota DPR RI Komisi XI, fraksi NasDem, Julie Sutrisno Laiskodat, Sabtu (2/8), di Labuan Bajo.

Julie Sutrisno Laiskodat mengatakan, selama ini brand besar Labuan Bajo adalah Komodo. "Komodo adalah piring nasi kita. Jaman sekarang satu-satunya yang bisa datangkan banyak orang dan uang masuk adalah Pariwisata," tutur Julie, kepada Pos Kupang,.

Anggota Komisi IV DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat ditemui di Labuan Bajo. Jumat 22 September 2023.
Anggota Komisi IV DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat ditemui di Labuan Bajo. Jumat 22 September 2023. (POS-KUPANG.COM/BERTO KALU)

Menurut Julie Sutrisno Laiskodat, sektor pariwisata akan berurusan dengan pertanian. Karena itu Julie meminta kepada masyarakat Mabar.jangan menjadi penonton.

"Bibit mangga, durian, advokat, saya drop. Telur kita dari Jawa. Tadi saya sudah bilang ke Bupati, tahun depan saya cek lagi peternakan ayam petelur. Minimal untuk kebutuhan kita di Labuan Bajo dulu," ujar Julie Sutrisno Laiskodat.

Istri mantan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat itu mengutarakan, brand design pariwisata di Labuan Bajo salah satunya yakni kunjungan wisatawan ke pulau Padar dan pulau Komodo harus di atur. 

"Karena saat orang mau naik ke atas, harus antri. Bayangkan sudah tunggu berjam-jam. Saat sampai di atas mau foto, sudah tidak bagus lagi momennya," tutur Julie Sutrisno Laiskodat.

Oleh karena itu, menurut , harus ada daya tarik lain di darat yang mana orang mau datang. 

Hal lainya kata Julie, untuk mendongkrak daya tarik wisatawan ke darat, merupakan sebuah ekosistem dibangun, atau yang disebut multiplier effect.

Baca juga: Letusan Besar Gunung Lewotobi di Flores TImur, Abu Vulkanik Menyebar ke Ende hingg Manggarai Barat

"Kita mau urus seribu orang datang 100 juta, atau mau sepuluh orang tapi 500 juta," ujar Julie Sutrisno Laiskodat.

Menurut Julie Sutrisno Laiskodat, kehadiran investor mampu menyerap tenaga kerja dari masyarakat setempat. Karena Bupati Mabar sudah menerapkan kebijakan 80 persen karyawan di setiap hotel harus dari orang lokal.

Bupati Mabar, Edistasius Endi, membenarkan pendapat Julie. Menurut Endi, jika ingin sebuah kota atau daerah dan rakyatnya maju maka harus ada investor. 

"Kita tidak boleh alergi dengan kehadiran investor. Memang Labuan Bajo akan seperti ini tanpa kehadiran investor? Ngga mungkinlah," kata Edistasius Endi.

Menurut Edistasius Endi, disitulah letak branding pariwisata yang ingin dicapai.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved