Lewotobi Erupsi

Letusan Besar Gunung Lewotobi di Flores TImur, Abu Vulkanik Menyebar ke Ende hingg Manggarai Barat

Pantauan visual menunjukkan kondisi yang mengkhawatirkan. Dari Desa Boru di Kecamatan Wulanggitang yang berada di sisi barat gunung,

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-PGA LEWOTOBI
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, kembali meletus eksplosif, Jumat (1/8/2025) malam. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, kembali menunjukkan aktivitas eksplosif. Letusan besar terjadi pada Jumat (1/8/2025) sekitar pukul 20.48 WITA, memuntahkan kolom abu vulkanik setinggi 10 kilometer di atas puncak kawah.

Berdasarkan perkembangan informasi terkini aktivitas erupsi Gunung Lewotobi dari PVMBG dan VAAC Darwin serta hasil analisis RGB Citra Himawari-9 pada Sabtu (02/08/2025) pukul 10.00 WIB, sebaran debu vulkanik hingga ketinggian 45000 feet mengarah ke Barat Daya dan Tenggara. 

Wilayah sebaran meliputi Kabupaten Flores Timur, Sikka, Ende, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai, Manggarai Barat, Pulau Lembata, Pulau Alor, Pulau Timor, Pulau Sumba, Pulau Selayar, Perairan Selatan Flores, Laut Flores, Laut Banda, Perairan Selatan Alor, Selat Ombai, dan Laut Sawu. 

"Erupsi dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara 3 menit 40 detik," terang Kepala Pos PGA, Herman Yosef Mboro.

Pantauan visual menunjukkan kondisi yang mengkhawatirkan. Dari Desa Boru di Kecamatan Wulanggitang yang berada di sisi barat gunung, terlihat api membara menjalar di hampir seluruh badan gunung. Suara gemuruh panjang terdengar selama proses letusan.

Beberapa desa di sekitarnya, seperti Boru dan Pululera, dihujani abu pekat dan material kerikil. Gunung Lewotobi Laki-laki sendiri merupakan stratovolkano dengan ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut, dan kini berstatus Level IV atau Awas, level tertinggi dalam status kegunungapian.

PVMBG dan pihak berwenang kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari puncak kawah, guna menghindari ancaman lontaran batu pijar dan luncuran awan panas yang mematikan. (bet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved