Opini

Opini: Kepemimpinan Melki-Johni dan Mutu Pendidikan NTT

Selain itu, putra-putri NTT yang menembus ketatnya seleksi masuk perguruan tinggi negeri juga mengalami lonjakan signifikan. 

|
Editor: Dion DB Putra
POS-KUPANG.COM/HO-DOK PRIBADI
Adrianus Ngongo 

Ketiga, pemimpin juga bertindak sebagai pengambil keputusan strategis. Dalam pelaksanaan program, tidak jarang muncul tantangan atau hambatan yang memerlukan kebijakan cepat dan tepat. 

Seorang pemimpin yang tangguh akan mampu menganalisis situasi secara objektif, mempertimbangkan risiko, dan memilih solusi yang paling efektif. 

Ia juga harus berani bertanggung jawab atas keputusan yang diambil, baik saat hasilnya sukses maupun ketika menghadapi kegagalan.

Keempat, pemimpin berperan sebagai penghubung atau fasilitator kolaborasi. Ia menjembatani berbagai pihak yang terlibat, termasuk mitra kerja, pemangku kepentingan, maupun masyarakat luas. 

Kemampuan membangun jejaring, menjaga komunikasi yang terbuka, serta menjalin kerja sama yang saling menguntungkan adalah kekuatan penting yang mempercepat tercapainya tujuan program.

Kepemimpinan sebagai Kunci

Kepemimpinan Melki-Johni berperan strategis dalam mendorong keberhasilan putra-putri NTT untuk lolos dalam seleksi TNI, Polri, dan sekolah kedinasan. 

Melalui pendekatan kepemimpinan yang inklusif dan progresif, keduanya tidak hanya menyadari potensi besar generasi muda NTT, tetapi juga memahami berbagai tantangan yang mereka hadapi, mulai dari keterbatasan informasi, akses pelatihan, hingga kemampuan ekonomi.

Salah satu langkah nyata Melki–Johni adalah dengan membuka akses pelatihan dan pendampingan bagi calon peserta melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT menggandeng lembaga profesional untuk memberikan pembimbingan dan pelatihan fisik, akademik, dan psikologis secara sistematis. 

Ini merupakan terobosan penting yang menjembatani kesenjangan antara kemampuan peserta dan tuntutan seleksi nasional yang ketat.

Selain itu, Melki–Johni juga aktif membangun kemitraan dengan institusi TNI, Polri, dan kementerian terkait agar kuota dan perhatian terhadap putra-putri NTT meningkat. 

Upaya advokasi ini menunjukkan keberpihakannya terhadap daerah yang selama ini sering terpinggirkan dalam rekrutmen nasional sekaligus pula kemampuannya dalam membangun jejaring di berbagai level pemerintahan.

Tak kalah penting, Melki–Johni juga menanamkan semangat percaya diri dan nasionalisme kepada generasi muda. 

Melalui berbagai pertemuan, dialog, dan media, beliau terus memotivasi anak-anak muda untuk tidak minder dan berani bersaing secara sehat di tingkat nasional. 

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved