Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Minggu 27 Juli 2025, Mendidik dalam Kebenaran
Tidak ada perintah, tanpa disertai kasih; tidak ada ketaatan tanpa kasih. Jika sebuah perintah diberikan tanpa kasih, ia akan menindas.
Jika ketaatan diwujudkan tanpa kasih, ia hanya kepura-puraan atau kemunafikan. Di dalam kebenaran tidak ada kemunafikan.
Tidak ada berpura-pura baik, padahal menyesatkan. Inilah ajaran Kristus.
Kedua, bagaimana orang Kristen hidup menurut kebenaran? Rasul Yohanes mendidik jemaat untuk memegang ajaran Kristus.
Selanjutnya dengan dasar ajaran Kristus, maka jemaat diharapkan dapat bersikap kritis terhadap berbagai ajaran lain yang tampaknya benar karena mengandalkan rasio manusia, tampak masuk akal, tetapi sebenarnya sesat.
Jemaat harus kritis dan menyatakan standar sesat ialah jauh dari ajaran Kristus. Sikap kritis jemaat sangat dibutuhkan agar tidak mudah disesatkan, tetapi sebaliknya akan menjauhkan diri mereka dari para penyesat.
Adalah percuma kita mengetahui kebenaran sejati, tetapi dalam praktek hidup sehari-hari demi menjaga relasi nyaman, kita berkompromi atas nama toleransi palsu, mendua hati demi menghindari perbedaan.
Rasul Yohanes dengan keras mengatakan “jangan menerima dia”, bukan berarti menjadi musuh dan membenci secara sembarangan, tanpa cinta kasih, melainkan menyatakan kebencian terhadap penyesatan, karena cinta kasih kepada Kristus dan kebenaran-Nya. Amin!
Kebenaran Sejati tidak memerlukan konfirmasi manusia. (*)
Komunitas Suluh Injil
Sekretariat : Jl. Seruni No. 8 Naikoten, Kota Kupang
Telp : +62 8113828074, +62 85239108328.
Email : bethseba0906@gmail.com.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Renungan-harian-Kristen-1-Juli-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.