Undana

Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana Latih Siswa SMA Muhammadiyah Kupang Jurnalistik Dasar

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, masing-masing Muhammad Aslam, S.Sos, M.I.Kom dan Adrianus Ngongo, S.Pd, M.M.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
PELATIHAN JURNALISTIK - Kepala SMA Muhammadiyah Kupang Mukhtar Mele dan Ketua Tim PKM Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi FISIP Undana, Monika Wutun, S.Sos, M.I. Kom pose bersama narasumber dan siswa di sela-sela kegiatan pelatihan jurnalistik dasar di era digital bagi siswa SMA Muhammadiyah Kupang, Sabtu (26/7/2025). 

POS-KUPANG.COM, KUPANG --  Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi FISIP Undana menggelar pelatihan jurnalistik dasar di era digital bagi siswa SMA Muhammadiyah Kupang, Sabtu (26/7/2025).

Pelatihan jurnalistik dasar di era digital bagi siswa SMA Muhammadiya Kupang ini merupakan salah satu bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Undana

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, masing-masing Muhammad Aslam, S.Sos, M.I.Kom dan Adrianus Ngongo, S.Pd, M.M.

Ketua Tim PKM, Monika Wutun, S.Sos.,M.I.Kom mengatakan, Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Undana setiap tahun menyasar sekolah-sekolah untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan selalu disinkronkan dengan program gerakan literasi di sekolah.

Baca juga: Prof Maxs Sanam Lantik Dua Pejabat Koordinator Program Studi di Fisip Undana

"Kita ada mata kuliah literasi media, kita berharap siswa SD sampai SMA /SMK bisa mempunyai kemampuan literasi setelah kita beri pelatihan jurnalistik dasar," kata Monika.

Dijelaskan, dalam pelatihan itu para siswa diberi pemahaman tentang bagaiamana proses manajemen produksi media, merencanakan, menulis hingga lay out.

"Untuk hari ini, kita beri pelatihan jurnalistik dasar, karena itu, siswa harus punya kemampuan digital. Jadi  nitiked dan digital skills harus dimiliki siswa dalam memproduksi mading," katanya. 

Dari pelatihan ini, lanjutnya para siswa akan tersetuh langsung soal kemampuan digital sehingga diharapkan bisa diterapkan dalam produksi mading di sekolah.

"Kami sangat harapkan peserta pelatihan ini siswa bisa menambah kemampuan soal digital atau memproduksi dunia komunikasi, yang paling penting apa yang boleh dan tidak, apa yang baik atau tidak. Kemudian memahami manajemen penerbitan media. Kita juga beri praktek setelah mereka diberi materi," pungkasnya.   

Kepala SMA Muhammadiyah Kupang, Mukhtar Mele, S.E  mengatakan, dengan pelatihan jurnalistik itu, siswa bisa memahami soal bagaimana dunia jurnalis.

pelatihan wartawan
PELATIHAN JURNALISTIK - Kepala SMA Muhammadiyah Kupang Mukhtar Mele dan Ketua Tim PKM Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi FISIP Undana, Monika Wutun, S.Sos, M.I. Kom pose bersama dosen dan narasumber,

 

"Memang kita harapkan anak-anak ini bisa menjadi wartawan kelak. Apalagi kita di sekolah ini ada Buletin yang ditangani oleh anak-anak. Kita di sekolah ini ada majalah dinding dulu, tapi saat ini tidak ada, karena itu agar literasi anak-anak baik, maka kita program Buletin yang ditangani oleh siswa," kata Mukhtar.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Undana yang melakukan pelatihan jurnalistik dasar bagi siswa SMA Muhammadiyah Kupang.

"Ini kesempatan berharga, jadi kita imbau anak -anak ikut serius dan dapat ilmu harus diaplikasikan sehingga eksistensi anak anak dapat tersalurkan dengan baik. Hari ini anda peroleh pengalaman belajar jurnalistik, kami yakin kerja sama ini kita lanjutkan di waktu berikut," ujarnya.

Aldi Pratama salah satu siswa yang mengikuti pelatihan, mengatakan, pelatihan sangat penting dan baik, karena ada siswa yang ingin mengambangkan karya tulis, seperti cerpen dan sebagainya.

Evi Dahlan siswa lainnya mengakui, dengan mengikuti pelatihan jurnalistik itu, dirinya bisa menulis dan membuat cerita. (*)    

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved