NTT terkini

Pemandu Wisata Jadi Ujung Tombak Pariwisata NTT

Terkait perkembangan pemandu wisata saat ini, Mesakh mengakui, perkembangan pemandu wisata dengan induk organisasi bernama HPI terus berkembang. 

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Mesakh Toy dan wisatawan asal Italia bertemu Raja Boti di TTS 

POS-KUPANG.COM, KUPANG -  Pemandu wisata atau guide merupakan ujung tombak dalam dunia pariwisata. Di NTT guide juga memegang peranan penting dalam pengembangan pariwisata.

Hal ini disampaikan guide senior, Mesakh Toy, A.Md. Par., S.E , Minggu (27/7/2025).

Menurut Mesakh, pemandu wisata memiliki peran penting dan sebagai ujung tombak dalam pariwisata.

"Kenapa, karena yang berhadapan langsung dengan wisatawan adalah guide atau pemandu wisata," kata Meskah.

Baca juga: Kupang Exotic Festival 2025 Dorong Pariwisata dan Perekonomian Lokal NTT

Dijelaskan, sebagai pemandu wisata, tidak hanya mendampingi wisatawan, tetapi harus mampu menjelaskan atau memberi informasi mengenai destinasi wisata.

Karena, baik buruknya satu destinasi itu tergantung dari informasi yang disampaikan oleh guide itu sendiri. Peran guide harus memberikan informasi positif kepada wisatawan tentang destinasi wisata.    

"Karena itu, pemandu wisata itu adalah ujung tombak atau garda terdepan sebagai pemberi informasi awal kepada wisatawan yang hendak berkunjung ke suatu destinasi atau obyek wisata. Pemandu wisata ini juga harus memiliki wawasan yang luas dan komprehensif mengenai destinasi wisata," katanya.

Selain itu, lanjutnya, seorang guide atau tour guide, harus berpenampilan rapi dan mampu melayani atau mendampingi wisatawan secara baik. 

"Karena pengalaman saya bahwa wisatawan yang hendak berkunjung ke suatu obyek wisata atau destinasi wisata harus terjamin keamanan, sehingga wisatawan biasanya mencari pemandu atau guide yang profesional," katanya.

Mesakh juga mengisahkan tentang pengalamannya sebagai pemandu wisata, kurang lebih 36 tahun, bahkan sempat ke luar negeri untuk mempresentasikan tentang pariwisata NTT, yakni di Malaysia tahun 2007, kemudian tahun 2009 di Darwin dan pada tahun 2013 ia mempresentasikan pariwisata NTT di Hongkong.

Mesakh Toy bersama wisman asal Amerika
Mesakh Toy bersama wisman asal Amerika (POS-KUPANG.COM/HO)

 

"Saya punya 41 sertifikat, 14 penghargaan dan pernah menjadi guru pariwisata, sejarah dan Bahasan Inggris selama kurang lebih 20 tahun. Sekarang ini saya masih aktif menjadi guru tamu dan  penguji pada SMK Pariwisata di Kefamenanu, TTU," ujarnya.

Terkait perkembangan pemandu wisata saat ini, Mesakh mengakui, perkembangan pemandu wisata dengan induk organisasi bernama HPI terus berkembang. 

"Kami tetap menaruh harapan bagi pemandu wisata yanga da saat ini agar memegang teguh aturan sebagai guide yang profesional. Karena kalian adalah penerus. Kurintis jalan, kalian penerusnya," pungkas Mesakh. (*)    

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS  

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved